KALSEL, REPORTASE9.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Hasnuryadi Sulaiman, bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, M. Yasin Toyib, melakukan peninjauan langsung ke Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (13/4/2025).
Kunjungan ini bertujuan memantau progres renovasi stadion yang telah berlangsung sejak 2019.
Wagub Hasnuryadi menegaskan bahwa peninjauan ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Kalsel untuk mempercepat pemanfaatan kembali stadion sebagai sarana olahraga, khususnya dalam pembinaan atlet muda melalui program Elite Pro Academy (EPA).
Ia berharap, stadion ini bisa segera kembali menjadi kebanggaan masyarakat Banua.
“Kita ingin lapangan ini bisa digunakan lebih dulu untuk latihan dan kegiatan EPA. Untuk pertandingan resmi Liga 1, kita masih akan evaluasi lagi sesuai standar yang berlaku,” ujar Hasnur.
Dari hasil pantauan di lapangan, kondisi rumput yang tidak merata serta keberadaan tumbuhan liar menjadi perhatian serius. Menanggapi temuan tersebut, Wagub menginstruksikan agar perbaikan rumput dan lapangan menjadi prioritas utama.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, menyampaikan bahwa pembangunan fisik tribun stadion sudah rampung 100 persen pada tahun 2024. Selain itu, ia mengungkapkan, anggaran sebesar Rp 4 miliar telah disiapkan dalam APBD Murni 2025 untuk memperbaiki lintasan lari.
“Namun sesuai arahan Wagub, perbaikan lapangan akan kita prioritaskan lebih dulu. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Lestarindo untuk melaksanakan perbaikan,” jelas Yasin.
Sementara itu, terkait pemeliharaan stadion, Yasin menegaskan bahwa tanggung jawab perawatan lapangan berada di bawah kewenangan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel.
“Perawatan dan pengelolaan fasilitas ini merupakan tugas Dispora,” tambahnya.
Melalui kunjungan ini, Pemerintah Provinsi Kalsel berharap percepatan perbaikan Stadion 17 Mei dapat segera terwujud, sehingga stadion kembali berfungsi optimal sebagai pusat kegiatan olahraga dan pembinaan atlet di daerah.
Comments