By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Ditengah berkembang pesatnya tekonolgi di dunia, profesi jurnalis atau wartawan bisa jadi sebagai pilihan hidup untuk karir, namun secara filosofi jalan prinsipnya adalah idealis.
Jurnalis idealis dimaksud yaitu memiliki tanggung jawab sosial untuk menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan seorang Jurnalis Senior, Zaki Mubarak saat memberikan materi dalam kegiatan Journalist Camp V 2025 di Villa Akung, Desa Mandiangin Timur, Kabupaten Banjar, Selasa (27/5/2025).
“Diharapkan dari sharing bersama temen-temen tadi bisa mengaktifkan kembali cara pandang mereka, pikiran mereka terhadap jurnalis, bukan jurnalis secara profesi tetapi secara prinsip-prinsip idealisme,” ujarnya.
Menurutnya, ketika seorang jurnalis memunculkan produk jurnalistiknya, itu tidak membawa ego atau emosi pribadi didalam tulisan tersebut.
Sehingga cukup dengan memberitakan sesuai fakta, bukti-bukti yang ditemukan di lapangan, kemudian apa yang disampaikan oleh narasumber dapat di kritisi, apakah benar atau tidak, berdasarkan data atau tidak.
“Intinya jangan sampai ada opini yang kita munculkan di karya jurnalistik, apalagi opini pribadi, beda lagi kalau misal kita menulis opini itu bukan produk jurnalistik yang sifatnya pemberitaan,” ucapnya.
“Jadi kalau kita menulis opini pendapat atau pemikiran kita itu tidak boleh, karena beda lagi dengan produk jurnalistik sebuah berita,” tambahnya.
Namun, dirinya juga tak menampik bahwa kondisi saat ini memang dihadapkan dengan teknologi dan digital yang berkembang sangat pesat.
Bagi sebagaian orang ini merupakan sebuah ancaman tetapi bagi beberapa temen-temen wartawan sebaliknya, bahkan ini bisa menjadi pemicu untuk lebih cerdas lagi dalam mengembangkan wawasan.
“Untuk tetap memberikan peran dalam dunia jurnalisme ini kita harus mampu mengupgrade, seperti membuat Podcast sendiri atau membuat platform di medianya sendiri,” tuturnya.
Di sisi lain, pandangan sebagian orang yang bekerja sebagai wartawan itu tidak menjanjikan, namun hal itu adalah tantangan bagi wartawan atau jurnalis di dunia jurnalistik.
“Jadi saya pikir disini lah filternya, jadi yang tidak sanggup yang tidak punya wawasan kedepan mereka akan tergerus,” tuntasnya.
Comments