KEMENAG, REPORTASE9.COM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Madinah pada Jumat (21/6/2024) mengaku bersyukur puncak haji berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah puncak haji berjalan dengan lancar mulai dari prosesi di Arafah, Muzdalifah hingga Mina, semua berjalan baik dan lancar,” ujarnya dalam rilis pada Sabtu (22/6/2024).
Hal ini tidak lepas dari penerapan kebijakan Smart Card, atau yang biasa disebut dengan Kartu Nusuk, dan adanya skema murur pada proses pendorongan jemaah haji dari Arafah ke Mina.
Murur adalah skema pergerakan jemaah haji dari Arafah, melintas di Muzdalifah (tanpa turun dari bus), dan langsung menuju Mina.
“Saya kira salah satu kunci sukses dan lancarnya perjalanan jemaah haji kita ada pada dua hal ini,” ungkap Menag.
Menurutnya, Smart Card dan skema murur menjadi strategi yang berhasil diterapkan untuk mengurangi kepadatan saat puncak haji.
“Banyak hal baru dalam penyelenggaran haji tahun ini. Pertama soal Kartu Nusuk atau Smart Card, di mana Pemerintah Arab Saudi bisa dengan mudah mendeteksi mana jemaah haji yang legal maupun ilegal,” jelasnya.
Dengan adanya penerapan Kartu Nusuk ini, sambung Gus Men, kepadatan tidak separah tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah tahun ini dengan adanya pembatasan melalui Kartu Nusuk itu, meskipun ada kepadatan-kepadatan di beberapa titik tertentu, tidak semasif tahun lalu,” ungkapnya.
“Apalagi dengan skema murur yang diterapkan di Muzdalifah, kita juga sudah melakukan inovasi yang kemudian kita sebut sebagai game changer dari semua layanan yang pemerintah berikan kepada jemaah saat puncak haji,” pungkasnya.
“Kerja keras semua, teman-teman, baik itu di Ditjen PHU, teman-teman petugas, dan kerja sama yang baik dengan Pemerintah Arab Saudi,” tambahnya.
Menag Yaqut tidak memungkiri bahwa memang ada beberapa kekurangan dan jika kemudian ditemukan satu dua kekurangan, maka hal itu wajar.
“Saya kira tidak ada yang sempurna dalam hidup ini. Tapi itu bukan pembenaran bahwa kita kemudian berhenti untuk melakukan perbaikan,” lanjutnya.
Menag Yaqut memastikan kekurangan tersebut akan diperbaiki pada penyelenggaraan haji di tahun berikutnya.
“Beberapa kekurangan yang kita temukan insya Allah ke depan akan kita perbaiki agar layanan jemaah semakin tahun semakin baik,” tandasnya. (Sumber : Humas Kemenag RI/Reportase9.com)
Comments