BANJAR,REPORTASE9.ID – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Martapura gelar launching inovasi Kindai Lapermata yang diresmikan langsung Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalsel pada Rabu (12/11/2025).
Kepala Kanwil Ditjenpas Kalsel Mulyadi mengatakan, Kindai Lapermata adalah sebuah wadah kreatif dan produktif hasil karya warga binaan di Lapas Perempuan kelas II A Martapura.
Hadirnya Kindai Lapermata bukan hanya sebagai tempat penjualan hasil karya, namun juga sebagai simbol keberhasilan pembinaan kemandirian yang dijalankan dengan sepenuh hati di tempat ini.

“Kita dapat menemukan berbagai produk unggulan seperti amplang sasirangan kue kering rengginang telur asin dan beragam karya bernilai lainnya,”tuturnya.
“Tidak hanya itu hadirnya Kindai Lapermata juga menghadirkan cafe bernuansa modern dan estetik yang berada di sebelah kanan Bapak dan Ibu boleh di coba kita sudah disiapkan kopi dari Aceh. Yang suka ngopi nanti coba dulu jangan nggak coba,”ungkapnya lagi.
Mulyadi juga mengatakan Kindai Lapermata jug sebagai wadah apresiasi bagi hasil pembinaan warga binaan, seperti yang disampaikan Bu Kalapas nantinya Kindai Lapermata ini juga akan dititipi hasil produk dari beberapa lapas rutan seKalimatan Selatan.
“Kita akan taruh di sini dan kita akan pasarkan ke masyarakat,”terangnya.
Kakanwil Ditjenpas Kalsel juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Lapas Kelas II A Martapura, beserta seluruh jajaran serta kepada pihak koperasi yang telah bekerja keras berinovasi dan berkomitmen dalam mewujudkan Kindai Lapermata.
“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada pemerintah daerah dan para mitra kerja, yang telah memberikan dukungan nyata melalui berbagai program pelatihan kemandirian bagi warga binaan. Berkat sinergi dan kepedulian bapak dan ibu sekalian produk-produk hasil karya warga binaan ini semakin berkualitas berdaya saing dan siap dikenal oleh masyarakat luas,”ucapnya.
Mulyadi juga berharap semoga dengan adanya Kindai Lapermata kreativitas dan semangat warga binaan terus tumbuh, menjadi jembatan menuju kemandirian dan reintegrasi sosial yang lebih baik.
“Semoga pula tempat ini membawa manfaat tidak hanya bagi warga binaan tetapi juga bagi pegawai Pemasyarakatan masyarakat sekitar dan seluruh pihak yang terlibat di dalamnya,”pungkasnya.
Sementara itu Kalapas Perempuan Kelas II A Martapura Evi Loliancy mengatakan, hadirnya Kindai Lapermata sebagai wujud komitmen kami berkaitan dengan pemberdayaan warga binaan.

Peresmian ini adalah puncak kolaborasi dan kerja keras yang membuktikan dibalik tembok pembinaan terdapat Semangat dan potensi yang luar biasa untuk berkaya.
Kindai Lapermata hadir bukan hanya sekedar tempat berbelanja. Ini adalah simbol kebangkitan dan keberlanjutan sebuah etalase nyata yang menghubungkan kreasi tangan-tangan terampil warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Martapura.
“Kindai Lapermata salah satu bukti aksi nyata kami dalam rangka memberantas narkoba dan badang terlarang lainnya, karena dengan adanya kindai ini kami kedepannya memiliki misi bahwa barang yang masuk hanya dari satu arah saja yakni dari Kindai Lapermata,”ungkapnya.
Evi juga mengatakan dengan memfasilitasi pembinaan dan menyalurkan seluruh energi WBP ke dalam kegiatan produktif. Kita bersama-sama memperkuat integritas Lapas dan memastikan pembinaan berjalan dengan optimal. Kindai Lapermata adalah toko display yang menampilkan seluruh barang dan hasil pembinaan yang dilakukan di Lapas dan Rutan khususnya di LPP Kelas II A Martapura.
“Kami memastikan mekanisme pembelian yang transparan dan bermanfaat. Perlu diketahui 15 persen dari produk yang kami jual di Kindai Lapermata akan menjadi Premi bagi wbp dan dimasukkan kedalam tabungan mereka serta menjadi bekal mereka. Juga modal reintegrasi dan harapan masa depan yang lebih baik,”paparnya.
Kindai Lapermata di desain untuk masyarakat baik pengunjung dan keluarga wbp yang mana dapat membeli di Kindai dengan struk yang diserahkan kepada WBP saat kunjungan. Yang kemudian WBP bisa mengambil di Koperasi yang ada didalam Lapas. Bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Visi Kindai Lapermata kedepan kami bermimpi untuk menggandeng seluruh UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan. Untuk menjadikan Kindai Lapermata sebagai pusat terpadu bagi seluruh karya warga binaan di Kalimantan Selatan.
“Dan ini bisa menjadi opsi atau destinasi untuk oleh-oleh khas Kalimantan yang berkaitan dengan hasil karya warga binaan untuk ditampung di Kindai Lapermata. Untuk bisa dibeli oleh masyarakat dan keluarga wbp yang berkunjung,”pungkasnya.













Comments