BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Kondisi Pasar Ulin Raya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru kembali mendapat sorotan serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru.
Hasil monitoring di lapangan menemukan berbagai persoalan yang belum tertangani dengan baik. Mulai dari sarana dan prasarana yang tidak memadai, drainase yang bermasalah, penumpukan sampah, hingga polemik retribusi toko, warung, dan los pasar.
Ketua Komisi II DPRD Banjarbaru, Ir Syamsuri, menyampaikan bahwa sejak dibangun pada 2009, Pasar Ulin Raya sudah menimbulkan banyak persoalan yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.

“Pasar Ulin Raya ini cukup crowded. Selain sarpras yang sudah terlihat kumuh, juga ada masalah drainase, sampah, hingga tunggakan retribusi. Semua ini harus segera dibenahi,” tegas Syamsuri usai melakukan kunjungan, Selasa (12/8/2025).
Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, Komisi II akan menggelar rapat bersama Pemko Banjarbaru. Evaluasi tidak hanya difokuskan pada Pasar Ulin Raya, tetapi juga mencakup Pasar Bauntung di Jalan RO Ulin.
Syamsuri menilai, meski sudah berusia lebih dari satu dekade, Pasar Ulin Raya masih memiliki peran vital karena melayani masyarakat dari dua kecamatan, yakni Liang Anggang dan Landasan Ulin.
“Pasar ini masih ramai aktivitas jual-belinya, sehingga pembenahan mutlak diperlukan. Mulai dari perbaikan sarpras, parit, paving, hingga penertiban retribusi yang menunggak,” ujarnya.
Selain itu, Komisi II juga mendorong revisi Peraturan Daerah (Perda) yang dinilai menjadi penghambat dalam penyelesaian tunggakan retribusi.
“Contohnya, jika toko atas nama A disewakan ke B, maka aturan mengharuskan tunggakan si A dibayar oleh si B. Ini jelas tidak logis dan membuat los jadi kosong. Pasal seperti ini harus direvisi agar tidak menghambat perputaran usaha di pasar,” jelasnya.
Ia menekankan, yang terpenting adalah toko atau los tersebut digunakan dan memberikan kontribusi retribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Comments