By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banjar menyoroti sejumlah hal yang perlu dibenahi menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Tanah Laut.
Sekretaris Umum KONI Kabupaten Banjar, Irwan Bora menyebutkan, masih banyak catatan dari keikutsertaan sebelumnya yang perlu dievaluasi, terutama menyangkut sarana dan prasarana olahraga yang belum memadai.
“Jadi, ada beberapa cabor yang memang kita masih tertinggal karena minimnya fasilitas-fasilitas, sarana, prasarana olahraga yang ada di Kabupaten Banjar,” ujarnya kepada reportase9.id, Rabu (09/07/2025).
Kondisi ini, berdampak langsung pada kesiapan dan pencapaian para atlet dalam ajang kompetisi. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah daerah bisa menjalin sinergi lebih erat dengan KONI untuk pembenahan ke depan.
“Kami berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Banjar, untuk tahun-tahun ke depan bisa bersinergi dengan KONI. Kita tahu bahwa fasilitas yang memadai sangat dibutuhkan masyarakat,” harapnya.
Ia juga menyinggung adanya kendala pada kompetensi sebelumnya di Kandangan, di mana atlet karate Banjar tidak dapat mengikuti pertandingan karena kendala teknis. Akibatnya, Banjar kehilangan peluang besar meraih medali.
“Kemarin kita ada diskomunikasi terkait karate di Kandangan. Padahal kita punya potensi emas, tapi karena ada suatu hal, akhirnya kami kehilangan empat medali emas itu. Padahal bisa naik kami ke posisi urutan ke-5 kalau kami ikut waktu itu,” jelasnya.
Merujuk pada hasil sebelumnya, ia menyebut Kabupaten Banjar berada di urutan kelima dari belakang. Ia pun berharap capaian tersebut dapat diperbaiki dan ditingkatkan pada pelaksanaan Porprov berikutnya.
“Insya Allah, kita target. Karena kemarin di Kandangan kita urutan kelima dari belakang. Mudah-mudahan ke depannya ini bisa urutan kembali seperti sebelumnya, urutan kelima atau keempat,” pungkasnya.
Comments