By 
BANJARMASIN, REPORTASE9.ID – Delapan orang korban peristiwa jatuhnya helikopter BK117-D3 PK-RGH milik PT Eastindo Air yang ditemukan di kawasan hutan Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, hingga sore hari ini masih dalam perjalanan menuju Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Banjarmasin.
“Saat ini masih dalam perjalanan, diperkirakan tiga jam lagi tiba di Banjarmasin,” ungkap Kabiddokkes Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad El Yandiko kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa proses evakuasi membutuhkan waktu cukup panjang karena medan lokasi sulit dijangkau.
Sementara untuk proses identifikasi, Polda Kalsel telah menyiapkan tim Ante Mortem yang bertugas mengumpulkan data-data pribadi korban, termasuk ciri khas dan petunjuk lain yang akan dicocokkan dengan tim rekonsiliasi.
“Jika kondisi korban menyulitkan, maka proses identifikasi akan menggunakan metode DNA. Itu bisa memakan waktu lebih lama, apalagi jika korban mengalami kerusakan jaringan akibat terbakar,” jelasnya.
Ia menambahkan, karena tiga dari delapan korban merupakan warga negara asing (WNA), pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Imigrasi.
“Koordinasi dengan imigrasi penting untuk mempercepat proses administrasi dan penyelidikan,” pungkasnya.
Di samping itu, Ketua Relawan Emergency Banjar Respon (EBR), Duddin menyampaikan, proses evakuasi jenazah ke RS Bhayangkara dilakukan dengan sistem estafet menggunakan unit ambulans dari KM 81 Kabupaten Tanah Bumbu.
“Hingga pukul 15.30 Wita, baru satu korban yang berhasil digeser ke titik induk. Nantinya semua akan diberangkatkan secara bersamaan menuju Banjarmasin, kemungkinan lewat jalur darat alternatif baru Banjarbaru–Batulicin,” jelas Duddin saat dihubungi Reportase9.id.
Comments