BANJAR, REPORTASE9.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banjar terus mengintensifkan persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan 2025 yang akan digelar di Tanah Laut.
Dalam Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Banjar di Hotel Roditha Banjarbaru ini semangat untuk memperkuat sinergi antar cabang olahraga (cabor) menjadi fokus utama.
Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyie, menggarisbawahi pentingnya semangat juang para atlet agar mampu mengharumkan nama daerah.

“Mudah-mudahan ke depannya para atlet kita rajin berlatih. Kita ingin Kabupaten Banjar tampil maksimal dan meraih prestasi. Semoga kita bisa mengirim kontingen penuh di semua cabor porprov 2025,” ujarnya usai membuka Rakerkab Koni Banjar, Selasa (29/07/2025).
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Banjar, M Rofiqi menekankan, kekompakan dan kerja sama antarcabor menjadi kunci utama dalam meraih hasil maksimal di ajang Porprov mendatang.

“Kami sudah instruksikan semua cabor untuk segera bersinergi. Yang pertama tentu harus kompak, lalu kita petakan mana saja cabor yang berpotensi menyumbang emas. Karate, menurut Irwan Bora, diproyeksikan bisa menyumbang 12 emas. Cabor lain juga sudah kita identifikasi potensinya, tapi masih kami rahasiakan sebagai strategi,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Daerah memberikan apresiasi yang layak untuk para atlet yang berprestasi, dengan mengusulkan nominal bonus yang cukup besar.
“Kalau bicara bonus atlet, itu tergantung dukungan kepala daerah. Kita tahu Pak Saidi, Bupati Banjar, adalah sosok yang mencintai olahraga, terutama sepak bola. Kalau memang serius mendukung, 60 juta bahkan lebih itu sangat memungkinkan. APBD kita juga sekarang sedang surplus,” tambahnya.
Dalam forum tersebut, isu pembinaan dan perlindungan terhadap atlet lokal juga menjadi perhatian penting. KONI Banjar tidak ingin kejadian perpindahan atlet ke daerah lain kembali terulang.
“Kita harus jaga atlet kita. Tahun lalu, beberapa atlet kita direkrut kabupaten lain. Panjat tebing contohnya. Kita tidak ingin kejadian itu terulang. Kita ingin yang bertanding nanti adalah anak-anak kampung sini, atlet asli Banjar,” tegasnya.
Ia juga mengajak semua pihak, termasuk media, untuk terus mengawal proses pembinaan dan menjaga semangat para atlet hingga puncak ajang Porprov XII.
Comments