Berita UtamaKabupaten Banjar

Malam H-2, Jemaah Masih Memadati Kawasan Sekumpul, Roda Empat Tak Bisa Masuk

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – H-2 momen 5 rajab, situasi terkini jemaah haul masih memadati kawasan Sekumpul sehingga mengakibatkan roda empat tidak bisa masuk lagi Jumat (03/01/25).

Diberitakan sebelumnya, kawasan sekumpul dari habis sholat jumat mulai dipadati kendaraan dan para jemaah, hingga malam hari kawasan ini masih dipadati para jemaah dari berbagai daerah.

Dari pantauan Reportase9.ID dilapangan sekitar pukul 22.24 WITA, jemaah dari berbagai daerah masih memadati ruas jalan, terutama dari Jalan Tanjung Rema hingga depan regol Ar-Raudhah. Selain jalan raya, sejumlah toko di kawasan tersebut juga ramai dikunjungi jemaah yang membeli baju muslim maupun barang dagangan lainnya.

Ketua Posko Amanah Sekumpul, Muhammad Arsyad, mengungkapkan bahwa kepadatan jemaah sudah terlihat sejak malam sebelumnya.

“Jemaah padat sampai jalan A Yani ini sebenarnya mulai siang hari ini, tetapi kalaunya di area Sekumpul ini mulai malam tadi, karena jemaah yang datang tidak putus-putus sampai sekarang,” katanya.

Ia menambahkan bahwa padatnya kawasan menyebabkan kendaraan roda empat tidak lagi bisa memasuki area Tanjung Rema maupun Sekumpul sejak siang.

“Jadi di area Tanjung Rema atau Sekumpul hanya roda 2 dan penjalan kaki saja yang bisa memasuki kawasan,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu relawan Induk Sekumpul, Muhammad Hulwani, menyampaikan bahwa pihaknya masih menangani kendala seperti kendaraan roda tiga (becak motor) yang nekat masuk ke zona satu, yaitu area depan regol.

“Laporan yang kami terima, Beca Motor tersebut bisa mematok harga diluar batas dan mereka juga dari luar daerah bukan dari Martapura,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Iwan ini menjelaskan bahwa tim relawan terus memantau kondisi jemaah yang terus berdatangan hingga malam hari.

“Misal jemaah yang datang semakin banyak, insyaallah besok pagi sudah ditutup area untuk roda 4,” ungkapnya.

Iwan juga mengimbau kepada seluruh jemaah untuk menjaga barang bawaan dan anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita tidak mau terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti tahun kemarin, jadi perhatikan barang bawaan dan anak-anak pian (anda),” pungkasnya. (Fdr/R9)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Berita Utama