BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Re Opening Toko Mama Khas Banjar bentuk kolaborasi Kementerian UMKM RI dan Sampoerna serta pihak lainnya bukti kuat dalam membina dan mensupport maju kembangnya UMKM.
Dalam momen Re Opening Mama Khas Banjar pada Rabu (18/6/2025). Seluruh pihak yang mendukung hadir duduk bersama seperti Kementerian UMKM RI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota Banjarbaru, Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Selatan, Bank BRI, Sampoerna, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), SRC, BPOM, dan lainnya.
Direktur Utama PT SRC Indonesia Sembilan, anak usaha PT HM Sampoerna Tbk Romulus Sutanto mengatakan, dalam momen Re Opening Mama Khas Banjar tentunya menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM di Kalimantan Selatan.

Karena apa yang telah dilalui oleh Mama Khas Banjar tentu tidak mudah banyak proses yang dilalui untuk bisa berkembang seperti ini. Dengan kebutuhan yang berkembang, termasuk menjaga mutu produk yang dijual.
Namun, dari tantangan inilah, lahir tekat untuk tumbuh. Dengan komitmen kuat dari Mama Kas Banjar dan dukungan dari berbagai pihak, dimulailah proses transformasi. Sebuah perjalanan kolaboratif yang melibatkan pemerintah, komunitas pendamping, dan sektor swasta, termasuk kami dari Sampoerna.
Dalam program ini, Sampoerna memberikan pendampingan menyeluruh, mulai dari pembuatan legalitas produk, penyusunan tata kelola usaha, digitalisasi sistem keuangan dan kasir, serta pengembangan branding dan promosi digital.
“Melalui program ini, kami bertujuan untuk menjadikan Mama Khas Banjar sebagai model praktek yang baik bagi UMKM retail lokal yang profesional, adaptif terhadap perubahan, dan mampu berkembang secara berkelanjutan,”jelasnya.
Lanjutnya Romulus menuturkan bagi Sampoerna, mendukung UMKM adalah bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Karena kami percaya UMKM kuat, Indonesia maju. Oleh karena itu, kami berharap Mama Khas Banjar dapat menjadi inspirasi, contoh nyata bahwa UMKM lokal bisa naik kelas, bisa belajar, dan bisa berubah,”harapnya.
Semoga praktik baik ini dapat direplikasi oleh pengusaha UMKM lainnya, tidak hanya di Kalimantan Selatan, tapi juga di seluruh Indonesia. Melalui program ini, Sampoerna turut mendukung agenda pembangunan nasional, termasuk visi besar asta cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun ekonomi yang mandiri, tangguh, dan kompetitif.
“Kami percaya, kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat adalah kunci untuk mempercepat kemajuan UMKM dan memperluas dampaknya bagi kesejahteraan rakyat,”ucapnya.
Oleh karena itu, kami berharap sinergi yang terjalin ini tidak berhenti di sini. Mari kita teruskan, kita kembangkan, agar UMKM Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.
“Akhir kata, kami juga ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, yang telah mendukung dan berkontribusi selama proses pendampingan ini berlangsung. Tanpa sinergi dan komitmen bersama, pencapaian hari ini tentu tidak mungkin terwujud. Semoga momentum hari ini menjadi fondasi kokoh bagi masa depan yang lebih mandiri dan berdaya saing,”pungkasnya.

Sementara itu Menteri UMKM RI Maman Abdurahman mengatakan, kami yang meminta langsung kepada pihak Sampoerna untuk ikut serta mendampingi Mama Khas Banjar. Kenapa ? Karena Sampoerna Foundation mereka punya program namanya Sampurna Retail Center.
“Mereka di daerah Jawa, banyak merubah warung-warung Kelontong, itu dirubah menjadi minimarket-minimarket, yang dikasih nama Sampurna Retail Center,”ungkapnya.
“Artinya harapan kami, kenapa kami mengajak Sampoerna untuk berkolaborasi dalam rangka untuk memberikan pembinaan kepada Mama Khas Banjar, dan juga mungkin nanti ke depan Insya Allah kepada UMKM-UMKM retail lainnya, agar bisa berdaya saing, agar bisa punya geliterasi keuangan, manajemen, dan lainnya,”tambahnya lagi.
Comments