BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Walikota Banjarbaru lakukan dialog bersama masyarakat Kelurahan Guntung Paikat di Kantor Kelurahan Guntung Paikat, Senin,(22/7/2024).
Walikota M.Aditya Mufti Ariffin mengatakan, IPM Kota Banjarbaru masuk kategori Sangat Tinggi dan selalu tertinggi di Kabupaten/ Kota se Kalimantan Selatan.
“Ditahun 2021 di angka 80,41 persen, di tahun 2022 naik di angka 80,82 persen, di tahun 2023 kembali naik secara signifikan menjadi 81,25 persen,”terangnya.
Lanjutnya Aditya menerangkan bahwa Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada tahun 2022 tertinggi sepanjang sejarah sejak berdirinya Kota Banjarbaru dan selalu tertinggi di angka 7,93 persen.
“Tadi ulun (saya-red) sampaikan indikator IPM itu salah satunya masalah ekonomi. LPE kita ditahun 2021 saat itu dilanda pandemi covid 19, berada di angka 3,22 persen, dan tahun 2022 naik dan cetak sejarah,”paparnya.
Dampak dari LPE yang naik yaitu Angka kemiskinan mengalami penurunan dari tahun 2021 4,40 persen di tahun 2023 menjadi 3,92. Angka pengangguran juga menurun di tahun 2021 di angka 5,70 persen.
Kemudian di tahun 2022 di angka 5,47 persen, dan tahun 2023 turun menjadi 5,01 persen.
“Indeks ini yang membuat bukan pemerintah kota Banjarbaru tapi dari Badan Pusat Statistik,”ujarnya.
Capaian Privalensi Stunting di tahun 2022 di angka 22,10 persen dan turun ditahun 2023 menjadi 12,40 persen.
“Stunting juga terus menurun setiap tahunnya berkat perjuangan kader-kader posyandu dan tim penggerak PKK. Insyaallah di bulan September insentifnya akan naik,”ujar Walikota Banjarbaru.
APBD Kota Banjarbaru tahun 2021 di angka 1,121 triliun, di tahun 2022 1,240 triliun, tahun 2023 di angka 1,396 triliun, tahun 2024 1,515 triliun, dan di tahun 2025 1,603 triliun.
Lanjutnya Aditya melihat perkembangan Guntung Paikat saat ini dari jalannya program RT Mandiri, Home Care, pemasangan titik PJU, adanya pelatihan tenaga kerja, pelaksanaan normalisasi sungai sehingga dampak banjir sudah berkurang dengan baik, dan juga dilakukannya penataan kawasan Guntung Paikat ini.
“Karena hari ini Guntung Paikat juga menjadi kawasan perkantoran, yaitu adanya kantor DP3AP2KBPMD dan Dukcapil Banjarbaru yang masih dalam tahap pembangunan,”terangnya.
Salah satu Ketua RT.02 wakili masyarakat Guntung Paikat menyampaikan aspirasinya, bahwa harapnya ada program 1 keluarga 1 sarjana agar pendidikan bagi masyarakat di Kota Banjarbaru bisa mengecam pendidikan perguruan tinggi di Universitas yang ada di Kota Banjarbaru.
“Semoga kedepannya nanti ada program beasiswa 1 keluarga 1 sarjana,”harapnya.
Walikota Banjarbaru menjawab bahwa aspirasi dari masyarakat tersebut akan dikaji dan dipelajari lebih lanjut.
“Terimakasih atas aspirasinya dan akan kami kaji dan tindak lanjuti,”tutupnya.
Comments