KALSEL, REPORTASE9.ID – Menjelang mudik lebaran tahun 2025, ruas jalan sebesar 79 % dipastikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkondisi layak dilalui pemudik, (19/03/2025).
“Untuk jalan yang membutuhkan perbaikan besar, kami akan segera melakukan proses pelelangan dan perbaikan secara menyeluruh,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Robby Cahyadi saat menghadiri kegiatan Talkshow Jajan Dan Kilas Ramadan dengan tema “Jalan Mulus, Mudik Lancar” di Tugu Pak Nol, Banjarmasin.
Dan juga ada beberapa titik jalan yang masih mengalami kerusakan akan segera ditangani dengan penanganan darurat, seperti pengaspalan sementara atau perbaikan kecil lainnya.
Selain itu, Dinas PUPR Kalsel juga sudah melakukan persiapan matang dangan mengadakan pertemuan bersama berbagai pihak seperti Forum Lalu Lintas Provinsi Kalsel untuk membahas langkah-langkah strategis menghadapi mudik tahun ini.
“Kami telah mengadakan pertemuan dengan Forum Lalu Lintas Provinsi Kalsel untuk mempersiapkan mudik tahun ini. Beberapa tim telah melakukan kunjungan lapangan untuk memantau dan mengevaluasi kondisi jalan-jalan yang akan digunakan untuk mudik,” ungkapnya.
Kerja sama dengan Dinas Perhubungan, BPJN, dan Kepolisian juga telah dilakukan untuk mengidentifikasi serta mencari solusi terkait jalan yang membutuhkan perbaikan demi memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik.
Ia juga menyebutkan, Dinas PUPR turut memfokuskan perhatian pada beberapa ruas jalan provinsi, seperti Jalan Banjarmasin-Martapura Lama, Jalan Trikora, Jalan Banjarbaru-Batulicin, Anjir Pasar-Marabahan, dan Jalan Mataraman-Sungai Ulin.
Kemudian, untuk mitigasi potensi bahaya alam seperti longsor juga telah dilakukan dengan pemetaan dan perbaikan, Terutama di ruas jalan Banjarbaru-Batulicin.
Guna mengatasi kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus mudik, pihaknya sedang berupaya membuka jalan alternatif, Salah satunya adalah membuka akses jalan Banjarbaru-Batulicin sebagai jalur alternatif menuju Tanah Bumbu dan Kota Baru.
“Kami sudah mengusulkan pembukaan jalur alternatif ini kepada Forum Lalu Lintas Provinsi Kalsel, dan sedang dalam pembahasan untuk ditetapkan sebagai lokasi res area,” tuturnya.
Meskipun perbaikan yang dilakukan belum sempurna, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.
“Kami harap masyarakat dapat menggunakan jalan dengan bijak, dan menjaga keselamatan selama perjalanan. Kami juga terus berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan jalan-jalan yang ada aman dan layak untuk dilalui,” pungkasnya.
Comments