PLN,REPORTASE9.ID – Rafan, siswa kelas 5, dan Nazwa, siswi kelas 3 SD Negeri 2 Bangkal, Banjarbaru, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah sekolah mereka menerima bantuan buku bacaan dari PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng).
Ratusan buku nonteks pelajaran tersebut diserahkan langsung melalui program Employee Volunteer Program (EVP), hasil donasi dari para pegawai PLN di Banjarbaru yang ingin turut menumbuhkan semangat literasi di kalangan pelajar.
Kedatangan buku-buku tersebut menjadi warna baru di perpustakaan sekolah. Tak hanya memperkaya koleksi bacaan, kehadirannya juga memberi motivasi lebih kepada siswa untuk rutin berkunjung dan membaca.

Buku-buku cerita, pengetahuan umum, hingga kisah inspiratif anak-anak kini bisa diakses dengan lebih mudah oleh seluruh siswa.
Rafan mengaku sangat senang dan antusias dengan bertambahnya koleksi buku di sekolahnya. Kini ia bisa lebih sering membaca buku yang ia sukai.
“Senang, bisa sering baca,” ujarnya singkat namun penuh makna, sembari memeluk salah satu buku barunya.
Begitu pula dengan Nazwa yang turut merasakan manfaat langsung dari sumbangan buku tersebut dengan membaca buku cerita bersama teman-temannya.
“Alhamdulillah banyak pilihan buku bacaan, jadi bisa sering-sering ke perpustakaan,” katanya sambil tersenyum malu-malu.
General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian pegawai PLN terhadap masa depan generasi muda.
Ia berharap, buku-buku tersebut tidak hanya menjadi pajangan di rak, tetapi benar-benar digunakan anak-anak untuk membuka cakrawala dan membangun mimpi sejak dini.
“Anak-anak adalah harapan masa depan kita. Lewat buku, mereka bisa menjelajah dunia tanpa harus berpindah tempat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa PLN ingin kehadirannya terasa lebih dekat dengan kehidupan anak-anak, tidak hanya melalui aliran listrik, tetapi juga melalui kontribusi nyata di dunia pendidikan.
“Kami ingin PLN hadir di hati anak-anak melalui bantuan buku ini, tidak hanya dikenal lewat listriknya saja. Manfaatkan buku-buku ini untuk menambah wawasan, membentuk karakter, dan memperkuat semangat belajar. Inilah bentuk kecil dari komitmen besar kami dalam membangun masa depan Indonesia,” ucap Iwan.
Program EVP sendiri merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN kepada masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan. Melalui program ini, pegawai PLN diberi ruang untuk terlibat aktif dalam aksi sosial yang bermanfaat langsung bagi komunitas, terutama mereka yang membutuhkan dukungan fasilitas belajar dan literasi.
Dengan semangat berbagi, buku-buku yang dikumpulkan dari tangan-tangan para relawan di internal PLN kini menjadi teman baru yang menyenangkan bagi Nazwa, Rafan, dan teman-teman mereka. Dan lebih dari itu, buku-buku ini menjadi simbol harapan dan jembatan bagi masa depan yang lebih cerah.
Comments