BALANGAN, REPORTASE9.COM – Perhelatan Olimpiade telah usai, kini giliran perjuangan atlet disabilitas Indonesia yang akan berlaga di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 pada 24 Agustus hingga 5 September, mendatang.
Dari total 23 atlet disabilitas Indonesia yang turut diikut sertakan dalam ajang kejuaraan multi event empat tahunan itu. Satu dari 23 atlet yang berangkat adalah Setyo Budi urang Banua yang terjun di cabang atletik.
Di luar atletik, ada dua lagi warga Banua yang ikut ke Tokyo sebagai salah offisial tim yakni dr Ferry asal Kabupaten Balangan yang bertugas menjadi tim dokter dan dr Yanti dari Kabupaten Balangan selaku manager tim angkat berat.
dr Ferry asal Kabupaten Balangan dr Yanti dari Kabupaten Balangan
Dikatakan dr Ferry, dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia akan mengikuti delapan cabang olahraga dan terdapat 23 atlet disabilitas Tanah Air yang akan berjuang.
“8 cabor itu, Bulutangkis, Panahan, Tenis Meja, Atletik, Renang, Balap Sepeda, Menembak, dan Angkat Berat,” ucapnya.
Dan yang mana pemusatan latihan (Pelatnas) untuk ajang Paralimpik ini telah digelar sejak satu tahun yang lalu di Solo.
Kemudian sebagai bagian dari pada tim offisial, dr Ferry berharap, agar atlet Paralimpik Indonesia dapat memberikan yang terbaik dan target 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu bisa tercapai.
“Jadwal keberangkatan, sesuai arahan dari panitia pelaksana Paralimpik dibagi 4 kloter, yakni 17 Agustus, 19 Agustus, 21 Agustus, dan 23 Agustus,” pungkasnya.
Comments