Paslon Lisa Halaby – Wartono Daftarkan Diri ke KPU Banjarbaru di Hari Terakhir Pendaftaran 

BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru Erna Lisa Halaby (ELH) – Wartono daftar ke KPU Banjarbaru di hari terkahir pendaftaran pada Kamis (28/8/2024).

Kedatangan ELH dan Wartono ke KPU Banjarbaru dikawal ribuan simpatisan mulai dari rombongan partai pengusung, relawan dan dozer, serta diringi hadroh dan maulid habsyi.

Hj Erna Lisa Halaby mengatakan, proses pendaftaran ini merupakan tahapan awal dari perjalanan panjang menuju pelayanan yang baik lagi bagi masyarakat Kota Banjarbaru.

“Izinkan ulun mengucapkan terima kasih kepada KPU Banjarbaru, sudah menyambut kedatangan kami dan proses pendaftaran ini ikhtiar kami untuk masyarakat Banjarbaru,”ucapnya.

Lisa menyampaikan bahwa niatnya untuk maju sebagai Calon Walikota Banjarbaru di dorong keinginan yang tulus untuk membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Banjarbaru.

“Ulun (saya-red) percaya bahwa Banjarbaru memiliki potensi besar dan dengan dukungan semua pihak kita dapat bersama-sama mewujudkan harapan baru Kota Banjarbaru EMAS (Elok,Adil, Maju dan Sejahtera),”ungkapnya.

Masih kata Lisa sebagai calon Walikota Banjarbaru berkomitmen untuk menjalankan Kampanye yang bersih dan beretika, serta menghormati semua proses yang berlaku.

“Ulun (Saya-red) berharap dapat memperoleh dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam mensukseskan Pemilu tahun ini,”harapnya.

“Dengan ini ulun  menyerahkan berkas dan syarat administrasi pendaftaran kepada KPU Banjarbaru,semoga proses ini berjalan dengan lancar transparan ,”pungkasnya.

Sementara Ketua KPU Banjarbaru Dahtiar mengatakan pihaknya secara administratif akan mencek kelengkapan berkas ada atau tidak dan memastikan dah atau tidak.

Hari ini adalah hari puncaknya pendaftaran di tempat kami  dan tadi sudah diterimakan. Secara administratif bahwa terkait persyaratan dokumen dan syarat calon yang kami terima untuk hari ini kami pastikan ada atau tidak.

“Kami akan memastikan apakah dokumen tersebut sah atau tidak sah, jika saat verifikasi ditemukan berkas yang belum sah atau tidak lengkap maka peserta pilkada di persilahkan untuk melengkapi,”ujarnya.