KALSEL, REPORTASE9.ID – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin, secara resmi melantik Muhammad Syarifuddin sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Senin (14/07/2025) pagi.
Selain pelantikan Sekdaprov definitif, Gubernur juga melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya perombakan birokrasi untuk memperkuat kinerja dan percepatan pembangunan daerah.
Adapun pejabat yang turut dilantik antara lain Mawarni sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Husnul Hatimah sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, Sulkan sebagai Staf Ahli, Ahmad Bagiawan sebagai Kepala Dinas Perdagangan, Rospana Sofian sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Selain itu juga ada, Ariadi Noor sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Galuh Tantri Narindra sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Rusma Khazairin sebagai Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel, Diauddin sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Farhanie sebagai Kepala Dinas Sosial, Taufik Hidayat sebagai pejabat di Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Mifthaul Chair sebagai Staf Ahli, serta Dinansyah sebagai Asisten Administrasi Umum.
Gubernur H Muhidin menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari penataan ulang struktur SKPD. Ia menyebutkan bahwa beberapa pejabat dipindahkan dari posisi sebelumnya ke jabatan baru sebagai bentuk penyegaran.
“Saat ini SKPD kita coba rotasi. Kita lihat dalam enam bulan ke depan bagaimana kinerja mereka. Kalau hasilnya kurang memuaskan, bisa saja kita ambil tindakan tegas, termasuk nonaktifkan,” tegasnya.
Terkait adanya beberapa jabatan yang masih kosong, ia menyampaikan akan segera diisi melalui proses seleksi terbuka atau uji kompetensi. Ia juga menekankan bahwa proses penempatan tidak berdasarkan kedekatan personal, melainkan murni atas dasar kinerja.
“Yang penting kerjanya bagus. Kami tidak pilih-pilih orang, tapi kami lihat kinerjanya. Kalau bagus, bisa saja dipindah lagi ke posisi strategis,” imbuhnya.
Menanggapi suasana rotasi jabatan yang dinilai menimbulkan kegelisahan di kalangan ASN, Gubernur juga memberikan pesan moral agar para pejabat tetap bersikap legowo.
“Kalau tidak senang ditempatkan di posisi sekarang, berarti hatinya galau. Tapi jangan sampai marah kepada kami. Ini semua demi kebaikan. Siapa yang galau, sudah kami maafkan, tolong kami juga dimaafkan. Cobalah dulu,” ucapnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel yang baru dilantik, Muhammad Syarifuddin, menyampaikan komitmennya untuk langsung tancap gas membantu menyukseskan program-program kepala daerah.
“Kami siap mengamankan RPJMD dan seluruh agenda pembangunan yang telah ditetapkan sesuai dengan tagline Gubernur yakni Kerja Bersama, Merangkul Semua, kita akan bergerak seirama,” ujarnya.
Terkait perhatian terhadap kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN), Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan arahan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Gubernur.
“Antensinya sudah disampaikan pak gubernur, sesuai aturan, sesuai regulasi yang ada untuk semua ASN. Jadi aturan sudah jelas,” tutupnya
Comments