By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar sambut secara antusias dan apresiasi pelaksanaan Festival Olahraga Tradisional Balogo se-Kalimantan Selatan, Sabtu (14/06/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Olahraga Orix Banjarbaru ini akan berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari kalangan guru dan tenaga pendidik (tendik) dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Banjar, Ikhwansyah menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.
Ia berharap festival Balogo dapat menjadi agenda tahunan yang turut meramaikan peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjar.
“Pemerintah daerah sangat menyambut gembira kegiatan olahraga tradisional Balogo ini. Mudah-mudahan bisa menjadi event tahunan, bahkan bisa kita jadikan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Banjar,” ujar Ikhwansyaah usai menghadiri acara pembukaan.
Ia juga menilai Balogo sebagai olahraga tradisional yang sarat nilai budaya dan layak dikembangkan serta dilestarikan di tengah masyarakat.
“Sudah sepatutnya kita jaga dan lestarikan warisan nenek moyang kita ini, bukan hanya olahraga biasa, tetapi kebersamaan yang diciptakan menjadi nilai lebih,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Hamni Abdullah, menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 110 tim peserta, yang terdiri dari kalangan guru dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan, kecuali Kota Banjarmasin.
“Total ada 110 tim, terdiri dari 4367 peserta. Semua kabupaten/kota ikut berpartisipasi, hanya Kota Banjarmasin yang tidak mengirim tim,” terang Hamni.
Menurutnya, antusiasme peserta sangat tinggi. Bahkan, panitia terpaksa membatasi jumlah peserta dari masing-masing kabupaten/kota maksimal 10 tim karena keterbatasan kapasitas.
“Kalau tidak dibatasi, kemungkinan peserta akan jauh lebih banyak. Karena ini event pertama, ke depan kami harap bisa dikembangkan lebih besar lagi,” tambahnya.
Festival Balogo ini akan berlangsung selama dua hari, dan selain menjadi ajang pelestarian budaya, juga diharapkan mampu mempererat silaturahmi antar-guru se-Kalimantan Selatan. (Fdr/R9)
Comments