DaerahKabupaten Banjar

Peringatan Harjad ke-75 Kabupaten Banjar, Beragam Pencapaian Dipaparkan Langsung

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – Pemerintah Kabupaten Banjar menandai Hari Jadi ke-75 dengan catatan capaian-capaian yang positif di berbagai sektor pembangunan.

Dalam upacara peringatan yang berlangsung khidmat di Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura, Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur yang sebagai pembina upacara menyampaikan capaian positif di berbagai sektor, sekaligus mengingatkan adanya tantangan yang perlu dihadapi bersama.

“Capaian ini bukan hanya angka, tetapi bukti nyata kerja keras bersama. Namun kita harus jujur mengakui, masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama,” ucapnya di hadapan jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, dan warga yang ada di lokasi upacara, Kamis (14/08/2025) pagi.

Lebih lanjut, ia memaparkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar meningkat dari 4,35 persen pada tahun 2023 menjadi 4,76 persen pada tahun 2024, dan sampai dengan Triwulan I 2025 ekonomi daerah dapat tumbuh sebesar 4,32 persen yang menandakan ekonomi berjalan dengan baik.

“Tingkat pengangguran terbuka juga berhasil ditekan dari 2,73 persen pada tahun 2023 menjadi 2,71 persen pada tahun 2024. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 74,01 pada tahun 2023 menjadi 74,41 pada tahun 2024, menunjukan peluang kerja terus bertambah,” ungkapnya.

Selain itu, tingkat kemiskinan menurun dari 2,44 persen pada tahun 2023 menjadi 2,36 persen pada tahun 2024, dan gini ratio berkurang dari 0,297 menjadi 0,258 yang menunjukkan pemerataan kesejahteraan semakin baik.

Meski demikian, Ia juga menegaskan, masih ada sejumlah tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah transformasi ekonomi, di mana daerah perlu meningkatkan kapasitas produksi pertanian dan perikanan, memperkuat pengolahan pasca panen agar menghasilkan nilai tambah lebih tinggi, serta mengembangkan sektor pariwisata religi, alam, dan budaya sebagai penggerak ekonomi baru.

Di bidang kesehatan, pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan sarana dan prasarana layanan kesehatan, termasuk pembangunan Rumah Sakit Tipe D di Kecamatan Gambut, serta akuisisi Rumah Sakit Danau Salak untuk memperluas akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

Untuk sektor pendidikan, tantangan yang dihadapi adalah menuntaskan masalah anak tidak sekolah dengan memperluas akses pendidikan yang inklusif, serta mendukung penyelenggaraan pendidikan formal di pondok pesantren agar para santri mendapatkan pendidikan agama dan umum yang setara dan berkualitas.

Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan dari pusat kota hingga pelosok desa agar tidak terjadi kesenjangan wilayah. Infrastruktur dasar, akses transportasi, listrik, air bersih, dan layanan publik harus dapat dirasakan oleh semua warga Banjar. Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel sejalan dengan reformasi birokrasi menjadi prioritas.

Di bidang ketahanan lingkungan, Kabupaten Banjar masih menghadapi ancaman banjir, perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan yang harus diantisipasi melalui upaya mitigasi dan adaptasi yang berkelanjutan.

Dengan mengusung tema “Banjar Rakat, Hidup Barakat” pada Hari Jadi ke-75 ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikannya bukan sekadar slogan, tetapi komitmen bersama.

“Tema ini mengandung makna mendalam, bahwa kebersamaan dan gotong royong atau Rakat adalah kunci utama untuk mencapai keberkahan atau Barakat dalam setiap langkah pembangunan. Kebersamaan dan gotong royong yang dimaksud bukan hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga dengan seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.

Upacara Hari Jadi ke-75 Kabupaten Banjar ini menjadi ajang memperkuat semangat persatuan dan kerja bersama guna mewujudkan Kabupaten Banjar yang maju, mandiri, dan agamis.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Daerah