BANJARMASIN, REPORTASE9.ID – Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Eru Alsepa menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, penyebab kebakaran yang menghanguskan Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Hingga kini, Polisi sudah memeriksa sembilan orang saksi, yang seluruhnya berasal dari unsur pegawai dan keamanan kampus.
“Pemeriksaan sudah kita lakukan total 9 orang saksi, baik dari pihak keamanan, pertama kali menemukan titik api. Hingga yang mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam,” ungkap Kasat Reskrim Kompol Eru Alsepa belum lama ini.
Namun demikian ujarnya, pemeriksaan saksi yang diperiksa tidak termasuk Rektor ULM, Prof Dr Ahmad Alim Bachri.
Pemeriksaan para saksi tersebut dilakukan bersamaan dengan proses identifikasi yang dilakukan oleh tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Surabaya.
“Kamis sore kemarin tim forensik telah melakukan identifikasi di lokasi kebakaran dan mengamankan beberapa barang bukti,” ujarnya.
Kompol Eru mengatakan, usai melakukan identifikasi barang bukti yang diamankan langsung dibawa ke Surabaya untuk dianalisis lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan kemungkinan keluar sekitar satu minggu ke depan,” ungkapnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan rekaman dari perangkat Digital Video Recorder (DVR) CCTV yang berada di lokasi. Namun sayang, alat perekam tersebut dalam kondisi rusak akibat terbakar.
“Walaupun DVR terbakar, tetap kita bawa untuk diperiksa di forensik,” jelas Eru.
Lebih jauh, Eru mengungkapkan bahwa jumlah saksi yang diperiksa bisa bertambah tergantung pada perkembangan penyidikan.
“Penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik. Kami berharap dapat segera terungkap dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Comments