REPORTASE9.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari, memberikan apresiasi atas respons cepat dan langkah sigap Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, dalam menangani persoalan hukum yang menimpa para pelaku UMKM di daerah.
Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah yang menimpa Mama Khasa Banjar, yang sempat berujung pada proses pidana.
Setelah menghadiri pertemuan bersama Menteri UMKM di Jakarta, legislator muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menekankan, pentingnya kehadiran negara dalam memberikan perlindungan hukum kepada para pelaku usaha kecil.

“Banyak pelaku UMKM yang tersandung masalah hukum bukan karena niat jahat, tetapi karena kesalahan administratif atau ketidaktahuan terhadap regulasi. Komitmen Pak Menteri untuk melindungi mereka sangat kami apresiasi,” ujar Nurkhalis, Kamis (1/5/2025).
Ia menilai bahwa pendekatan pembinaan dan pendampingan hukum jauh lebih efektif dibandingkan tindakan represif yang justru dapat mematikan semangat kewirausahaan.
Nurkhalis juga menyatakan kesiapan DPRD Kota Banjarbaru untuk bersinergi dengan Kementerian UMKM, serta aparat penegak hukum demi memastikan para pelaku UMKM mendapat keadilan dan kepastian hukum.
“Kami akan terus mengawal agar semangat perlindungan hukum ini benar-benar terasa hingga ke tingkat kota dan kecamatan. UMKM harus diberdayakan, bukan dibuat takut karena kurang memahami regulasi,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas beberapa langkah strategis, seperti edukasi hukum bagi pelaku UMKM, pendampingan saksi ahli dari Kementerian, pembentukan satuan tugas (Satgas) UMKM, serta implementasi nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian UMKM dan Polri.
“Seluruh langkah ini merupakan bagian dari upaya perlindungan menyeluruh terhadap sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional,” pungkas Nurkhalis.
Comments