BANJAR, REPORASE9.ID – Tingkatkan kapasitas relawan dalam penanganan kecelakaan dan musibah kebakaran, Korp Sukarela (KSR) PMI Unit Markas Banjar bersama Pusat Krisis Kesehatan Regional Kalimantan Selatan (Kalsel) serta Buser 690 gelar Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di Aula Kecamatan Martapura Timur, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 74 peserta yang berasal dari 31 anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dan Pemadam Kebakaran (PMK) se-Kabupaten Banjar.
Pengurus PMI Kabupaten Banjar Bidang PMR dan Relawan, Muhammad Syafi’I Rifqi mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota BPK dan PMK Swasta dalam menjalankan tugas yang penuh risiko.

“Penanganan pertama sangat penting sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, perlengkapan alat pertolongan sederhana terutama terkait pernapasan juga harus dimiliki, mengingat anggota damkar sering berhadapan dengan api dan asap,” ungkapnya.
Koordinator Pelaksana KSR PMI Unit Markas, Abdul Qodir menambahkan, selain fasilitator dari PMI Kabupaten Banjar, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Pusat Krisis Kesehatan Regional Kalsel.
“Materi pelatihan meliputi SOP ambulans, pertolongan pertama, cedera sistem otot rangka, cedera jaringan lunak, serta bantuan hidup dasar termasuk resusitasi jantung paru (RJP),” tambahnya.
sementara itu, Perwakilan Fasilitator dari Pusat Krisis Kesehatan Regional Kalsel, dr. Anindya Wisastra memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sangat positif karena relawan BPK dan PMK merupakan garda terdepan dalam respon darurat, terutama saat musibah kebakaran.
“Sehingga setelah dilakukan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan anggota BPK dan PMK dalam penanganan pertolongan pertama baik pada saat musibah kebakaran maupun pada korban kecelakaan. Dengan begitu, relawan tidak hanya sigap hadir dilokasi, tetapi juga berkompeten untuk menyelamatkan nyawa” tuturnya.
Salah satu peserta, Ali, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KSR PMI Unit Markas. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga saat merespon kejadian kecelakaan maupun musibah kebakaran yang membutuhkan tindakan pertolongan pertama,” katanya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan KSR PMI Banjar dan Buser 690 untuk membekali relawan dengan keterampilan medis dasar yang krusial dalam penanganan darurat, sehingga keselamatan masyarakat dapat lebih terjamin.













Comments