HSU, REPORTASE9.ID – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Sahrujani bersama pejabat daerah lakukan penanaman perdana benih di lahan apung milik petani di di Desa Sarang Burung, Kecamatan Danau Panggang pada Kamis (11/12/2025).
Dalam rilis pada Sabtu (13/12/2025), Sahrujani berikan dukungan bagi para petani untuk memperluas inovasi pertanian dengan menanam komoditas hortikultura lain melalui media tanam apung, seperti tomat, terong, dan cabai besar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para petani dan perangkat daerah yang telah berperan aktif mendukung program HSU Bangkit.
Sahrujani menilai model budidaya apung ini merupakan bagian dari penguatan program argominapolitan yang tengah dikembangkan pemerintah daerah.
“Kami berikan apresiasi kepada para petani dan Dinas Pertanian atas upaya ini. Tanam apung ini merupakan wujud dari program kami untuk membawa HSU Bangkit,” katanya.
Sahrujani menjelaskan metode tanam apung sangat potensial untuk diterapkan karena lahan yang sesuai tersedia di banyak pemukiman warga, termasuk halaman dan kawasan nonpertanian yang menghampar luas.
Menurutnya, inovasi tersebut menjadi salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam menekan angka inflasi melalui penguatan ketersediaan pangan.
“Untuk metode tanam seperti ini, hampir bisa dilakukan oleh para petani karena lahannya banyak terdapat di sekitar pemukiman warga. Ini merupakan upaya Pemerintah Daerah HSU dalam menekan angka inflasi di daerah,” ujarnya.
Sahrujani menegaskan Pemkab HSU terus memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan, baik dari sektor pertanian, perikanan, maupun program strategis lainnya yang berorientasi pada peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat.
Khusus untuk budidaya tanam apung, ia telah meminta Dinas Pertanian agar memfasilitasi seluruh kebutuhan petani.
Sahrujani juga menyebutkan keberhasilan budidaya tanam apung sebelumnya telah berpengaruh pada stabilitas harga cabai di pasaran, karena pasokan lokal yang mencukupi membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga harga tetap terkendali.
“Kami berharap kegiatan ini nantinya dapat memberikan dampak besar terhadap ketersediaan pangan untuk menekan angka inflasi di HSU dengan menjaga pasokan yang cukup,” katanya.
Sahrujani menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong inovasi pertanian yang adaptif dan memberdayakan masyarakat demi terwujudnya HSU Bangkit. (Sumber : infopublik.id/MC HSU)













Comments