By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Bagian Hukum Setda Banjar kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjar gelar kegiatan Penerangan Hukum dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 di Aula Barakat lantai 2, Martapura pada Rabu (3/12/2025).
Kegiatan dengan tema “Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar” ini dibuka Wakil Bupati Banjar Said Idrus didampingi Kajari Banjar Dr Musafir ini menghadirkan narasumber Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum dari Kejaksaan Agung RI Dr Aliansyah dan diikuti para staf ahli Bupati, asisten serta seluruh kepala SKPD.
Dalam arahannya, Said Idrus menyampaikan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi merupakan tantangan besar yang membutuhkan kerja bersama.
“Pemerintah Kabupaten Banjar memiliki komitmen kuat untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan serta memperkuat langkah pencegahan korupsi,” ujarnya
Komitmen ini lanjut Said Idrus tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk keberanian untuk melaporkan indikasi korupsi melalui saluran resmi seperti LAPOR maupun situs KPK.
“Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia bukan hanya sekadar seremoni, ini adalah momen bagi kita semua untuk menilai sejauh mana komitmen anti korupsi telah diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari,” ucapnya.
Korupsi lanjut Said Idrus merupakan musuh bersama yang harus diperangi secara sistematis melalui pencegahan, edukasi serta penindakan, karena pemberantasan korupsi adalah investasi penting bagi masa depan bangsa agar tercipta pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.
Melalui kegiatan ini, Said Idrus berharap seluruh ASN dapat semakin memahami pentingnya integritas dan kepatuhan terhadap aturan. Penguatan sistem pengendalian internal, peningkatan pengawasan serta sikap jujur dan profesional harus menjadi bagian dari budaya kerja.
“Keberhasilan peringatan Hakordia bukan diukur dari acaranya, tetapi dari perubahan perilaku kita dimulai dari komitmen untuk tidak melakukan praktik yang berindikasi korupsi,” tutupnya. (Sumber : Media Center Banjar)
Comments