By 
BALANGAN, REPORTASE9.ID – Langkah strategis dengan merintis pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) diambil Pemerintah Kabupaten Balangan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengambil.
Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, tetapi juga untuk memperkuat peran pemerintah kecamatan sebagai ujung tombak dalam sistem penanggulangan bencana berbasis wilayah.
Langkah awal ditandai dengan kunjungan koordinasi yang melibatkan sejumlah lembaga nasional, yakni Direktorat Kesiapsiagaan BNPB, Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, serta Ditjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, pada 22–23 September 2025.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, Rahmi menyebutkan, hasil koordinasi akan ditindaklanjuti dengan agenda penting berupa sosialisasi dan pembinaan.
“Sosialisasi dan Pembinaan Kecamatan Tangguh Bencana Kabupaten Balangan akan dilaksanakan di Minggu ke-2 bulan Oktober Tahun 2025 dikawal langsung oleh Ditjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, tujuan pembentukan Kencana adalah untuk memperluas peran kecamatan sebagai penggerak kesiapsiagaan masyarakat dan pusat respons awal ketika bencana terjadi.
“Tujuan pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana adalah untuk meningkatkan kapasitas, kesiapsiagaan, dan partisipasi masyarakat dalam menghadapi dan menanggulangi bencana, serta untuk mengoptimalkan peran pemerintah di tingkat kecamatan dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.
Dengan konsep ini, setiap kecamatan nantinya tidak hanya menjadi penerus kebijakan, tetapi juga pengelola langsung sumber daya dan jejaring sosial dalam merespons kondisi darurat secara cepat dan mandiri.
“Manfaatnya tentu saja meliputi pengurangan risiko bencana, percepatan respons dan pemulihan pascabencana, serta terwujudnya masyarakat yang mandiri dan mampu beradaptasi di wilayah rawan bencana,” imbuhnya.
Ia juga berharap, agar program ini dapat terealisasi dalam waktu dekat dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kapasitas lokal.
“Kecamatan Tangguh Bencana sudah bisa terbentuk di Kabupaten Balangan pada 2026 atau tahun depan sehingga kesiapsiagaan masyarakat semakin meningkat dalam menghadapi bencana,” pungkasnya.
Melalui penguatan struktur kelembagaan hingga ke tingkat kecamatan, Pemkab Balangan menegaskan komitmennya bahwa penanggulangan bencana adalah urusan bersama yang memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga nasional.
Comments