InternasionalReligi

PPIH Daker Madinah Optimalkan Penanganan Jemaah Haji yang Terpisah Rombongan

0

REPORTASE9.ID – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah terus mengoptimalkan penanganan jemaah haji yang terpisah dari rombongan agar dapat segera diberangkatkan menuju Makkah. Untuk itu, Daker Madinah telah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat tinggal sementara bagi jemaah yang menunggu jadwal keberangkatan ke Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Kepala Daker Madinah, M. Lutfi Makki, menyampaikan hal tersebut usai meninjau hotel tempat menginap jemaah yang terpisah rombongan di Madinah, Jumat (16/5/2025). “PPIH concern dalam memfasilitasi jemaah yang terpisah rombongan. Kita siapkan hotel khusus sebagai tempat menginap mereka selama menunggu jadwal keberangkatan menuju Makkah,” ujar Lutfi Makki.

Operasional haji di Daker Madinah telah memasuki hari ke-15 sejak kedatangan jemaah Indonesia pada 2 Mei 2025. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sebanyak 247 kelompok terbang (kloter) dengan total 97.153 jemaah telah tiba di Madinah. Dari jumlah tersebut, 99 kloter dengan 38.932 jemaah sudah diberangkatkan ke Makkah sejak 8 Mei 2025.

“Sembilan hari pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah, memang ada beberapa jemaah yang terpisah rombongan. Ada beberapa faktor penyebab, selain beda Syarikah juga ada jemaah yang tertunda keberangkatan karena paspornya belum ditemukan oleh pihak Syarikah,” jelas Makki, sapaan akrabnya. Sebagaimana diketahui, selama di Arab Saudi, paspor jemaah haji Indonesia dipegang oleh pihak Syarikah.

“Untuk yang beda Syarikah, secara bertahap sudah kita berangkatkan sesuai dengan Syarikahnya menuju Makkah. Untuk jemaah yang belum ketemu paspornya, kita akan ajukan Surat Perjalanan Laksana Paspor atau SPLP ke Konjen RI di Jeddah agar jemaah yang bersangkutan juga bisa segera diberangkatkan ke Makkah,” tambahnya.

Makki juga menyampaikan apresiasi atas kesabaran dan ketertiban jemaah haji Indonesia meskipun keberangkatan mereka ke Makkah mengalami keterlambatan. Ia menegaskan bahwa PPIH Daker Madinah terus berupaya optimal dan intensif berkoordinasi dengan pihak Syarikah agar jemaah dapat segera diberangkatkan.

Terkait insiden pada kloter 10 embarkasi Surabaya (SUB 10), di mana koper jemaah sempat diturunkan kembali setelah masuk ke dalam bus pada 13 Mei 2025, Makki menjelaskan bahwa hal itu terjadi akibat miskomunikasi dengan pihak Syarikah. Ia bersyukur persoalan tersebut segera terselesaikan. Rombongan SUB 10 yang berjumlah 264 jemaah telah diberangkatkan ke Makkah pada hari yang sama menggunakan enam armada bus Rabitat.

“Saya ucapkan terima kasih atas kesabaran jemaah sekaligus sampaikan permohonan maaf atas tertundanya keberangkatan mereka ke Makkah. Daker Madinah terus berupaya agar semua layanan bisa diberikan kepada jemaah,” papar Makki.

Saat ini, Daker Madinah memasuki fase akhir kedatangan jemaah haji gelombang pertama. Hari ini dijadwalkan 16 kloter akan tiba di Madinah. Selanjutnya, fokus akan bergeser pada pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah yang direncanakan berlangsung hingga 24 atau 25 Mei 2025.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like