By 
BANJARMASIN,REPORTASE9.ID – Puluhan siswa SMPN 33 Banjarmasin dilarikan ke Puskesmas Basirih Baru setelah diduga mengalami keracunan massal usai mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah, Senin (20/10/25).
Dari sekitar 3.000 paket MBG yang disalurkan, ada sekitar 40 siswa mengalami gejala mual, muntah, dan diare setelah diduga makan hidangan tersebut.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin meninjau langsung kondisi para siswa yang tengah mendapatkan perawatan.
Yamin mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah penyebab keracunan berasal dari makanan MBG atau bukan.
“Kita sudah ambil sampel untuk diperiksa di laboratorium. Hasil uji baru bisa diketahui sekitar satu minggu ke depan,” ujarnya, Selasa (22/10/2025) siang.
Yamin juga menegaskan bahwa pihak penyedia Satuan Program Pemenuhan Gizi (SPPG) telah diingatkan agar lebih memperhatikan proses distribusi makanan.
“Dari awal sudah kami ingatkan, jangan sampai distribusi dilakukan malam hari dan baru dikonsumsi keesokan siangnya. Ini penting agar kualitas makanan tetap terjaga,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah sampel untuk dilakukan penyelidikan.
“Keluhan siswa antara lain mual, pusing, dan muntah. Sampel muntahan dan makanan sudah kami ambil dan akan dilakukan pengecekan ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan kandungannya,” ungkapnya.
Di samping itu, Kapolresta meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu hasil resmi dari pemeriksaan laboratorium.
“Semua sedang diproses. Kita tunggu hasil Labfor agar penyebab pastinya bisa diketahui,” pungkasnya.
Comments