KALSEL, REPORTASE9.COM – Plt Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Raudatul Jannah saat menjadi narasumber pada pertemuan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan tahun 2024, mengingatkan untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam pengendalian inflasi.
Ketua TP PKK Kalsel ini pada Rabu (19/6/2024) menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada stakeholder terkait baik pertikal maupun pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan KPID Award secara berturut-turut tahun 2022 dan 2023 yang di tahun 2024 ini diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo,” kata Raudatul Jannah.
Ia mengatakan Kalimantan Selatan memang sudah dapat mengendalikan inflasi, namun karena inflasi ini bersifat fluktuatif tidak bisa berdiam diri dan serta merta lengah karena sudah dapat dikendalikan.
“Kalau kita kompak, tidak ada egosentris dan satu komitmen yang konsisten dilakukan meskipun dengan tupoksi yang berbeda tapi tujuannya tetap satu pengendalian inflasi,” ucapnya.
Ia berharap, pengendalian inflasi yang saat ini bisa dikendalikan tidak lepas dari semua yang terkait.
“Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan minimal bisa ditingkatkan lagi supaya berkesinambungan pengendalian inflasinya,” harapnya.
Sementara itu, Plh Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel sekaligus Kabid Ketahanan Pangan, Saptono mengucapkan terima kasih atas kerja penanggung jawab SPHP, Enumerator Konsumen dan Produsen Dinas Ketahanan Pangan kabupaten/kota di Kalsel sehingga inflasi dapat terkendali.
“Kita patut bersyukur, minggu lalu Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor didampingi Istri menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai provinsi berkinerja terbaik pengendalian inflasi wilayah kalimantan,” kata Saptono.
Menurutnya, penghargaan dua tahun berturut-turut yang diterima banua merupakan hasil kerja bersama-sama, termasuk peran bapak/ibu penanggung jawab SPHP dan enumerator produsen dan konsumen.
“Bapak/ibu berperan penting sebagai pendeteksi dini fluktuasi harga pangan di daerah. Tidak ada peran yang kecil, tapi peran saling berkolaborasi,” pungkasnya. (Sumber : MC Kalsel)
Comments