BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Menyikapi isu yang beredar di masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas bahan bakar jenis Pertalite di sejumlah SPBU, Polres Banjarbaru bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Banjarbaru lakukan pengecekan langsung ke dua SPBU di wilayah Jalan Trikora, Jumat (07/11/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Banjarbaru sebagai langkah responsif memastikan takaran dan kualitas bahan bakar sesuai standar.
Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunardi menjelaskan, hasil pemeriksaan gabungan menunjukkan tidak ditemukan adanya pelanggaran takaran maupun penurunan mutu bahan bakar.

“Dari hasil pengecekan bersama Disdagperin Kota Banjarbaru, takaran BBM di dua SPBU Jalan Trikora tidak ada kekurangan. Semuanya masih sesuai standar,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, Disdagperin secara rutin melakukan pengecekan takaran SPBU setiap enam bulan sekali, dan hasil uji kali ini juga tidak menunjukkan adanya penyimpangan melebihi batas kesalahan yang diizinkan.
Selain itu, petugas gabungan melakukan pengambilan sampel Pertalite dari kedua SPBU untuk diuji kualitas fisiknya. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya indikasi penurunan mutu atau kadar air berlebih.
“Berdasarkan hasil pengujian, bahan bakar dari dua SPBU tersebut tidak menunjukkan adanya indikasi penurunan kualitas. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Polres Banjarbaru juga mengimbau kepada masyarakat agar menyampaikan laporan resmi jika menemukan dugaan pelanggaran di SPBU.
“Apabila ada keluhan dari masyarakat, bisa disampaikan langsung ke kami. Termasuk bila ada unggahan di media sosial, mohon disebutkan lokasi SPBU yang dimaksud supaya bisa segera kami tindak lanjuti,” tambahnya.
Hingga saat ini, Polres Banjarbaru belum menerima laporan tertulis dari masyarakat mengenai penurunan kualitas BBM.
Pemeriksaan ini merupakan bentuk antisipasi terhadap informasi yang beredar agar masyarakat mendapat kepastian yang jelas.
“Sampai saat ini belum ada laporan resmi. Kegiatan ini murni langkah antisipatif kami menanggapi isu di masyarakat,” tutupnya.













Comments