By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Kepolisian Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar mulai mematangkan berbagai langkah pengamanan menjelang pelaksanaan momen 5 Rajab yang diperkirakan akan dipadati jutaan Jemaah dari berbagai daerah.
Kepala Satpol PP Banjar, Yudi Andrea mengatakan, pihaknya bersama Tim Induk Sekumpul telah menggelar koordinasi awal untuk menyusun pola pengamanan, penertiban, hingga pengaturan pedagang kaki lima (PKL) dan gelandangan-pengemis (gepeng).
“Kami dari pemerintah daerah ingin memastikan seluruh unsur bisa berkolaborasi dengan posko induk. Hari ini kami sudah melakukan plotting pasukan gabungan untuk pengamanan Trantibum, penertiban PKL, gepeng, dan juga pengamanan tamu-tamu VIP,” ujarnya usai melakukan koordinasi awal Bersama Tim Induk Sekumpul di Kantor Satpol PP Banjar, Selasa (25/11/2025) kemarin.
Satpol PP juga menyiapkan langkah konkret terkait penertiban PKL liar dan potensi gangguan sosial selama pelaksanaan kegiatan. Menurutna, sosialisasi akan dilakukan mulai H-7, dilanjutkan dengan penindakan tegas pada H-3.
“Dari posko induk juga ada surat edaran berupa imbauan larangan meminta-minta dan larangan berjualan di lokasi yang tidak diperbolehkan. Ini coba kami kolaborasikan supaya informasi sampai lebih awal kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, salah satu fokus utama adalah jalur lalu lintas jamaah yang kerap terganggu oleh PKL yang berjualan di kiri dan kanan jalan. Selain itu, sebagian PKL yang datang biasanya berasal dari luar daerah sehingga perlu pemetaan dan pemberitahuan lebih awal.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Satpol PP Banjar menyiapkan hampir 200 personel internal, ditambah bantuan sekitar 250 Satlinmas dari desa-desa di Kecamatan Martapura.
Selain itu, Satpol PP Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) juga menyatakan kesiapan untuk bergabung, meski jumlah personelnya masih menunggu konfirmasi resmi.
“Jika nanti pada saat penindakan masih ditemukan PKL liar atau gepeng, kami siap melakukan langkah tegas, termasuk mengamankan mereka apabila diperlukan,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, beberapa kendala pada pelaksanaan tahun sebelumnya muncul akibat kurangnya koordinasi lintas instansi. Karena itu, tahun ini koordinasi dilakukan lebih awal agar potensi masalah dapat diminimalisir.
“Insya Allah tahun ini kita lebih siap. Dengan koordinasi yang lebih matang sejak awal, kita ingin memastikan tidak ada hambatan berarti di lapangan,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, Satpol PP Banjar berharap pelaksanaan momen 5 Rajab tahun ini dapat berjalan aman, tertib, dan lancar bagi seluruh jamaah maupun masyarakat yang terlibat.
Comments