Suplai Air Menurun, PTAM Intan Banjar Umumkan Gangguan di Sejumlah Wilayah

BANJARBARU, REPORTASE9.ID – PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar (Perseroda) mengumumkan penghentian sementara distribusi air ke sejumlah zona pada Rabu, 6 Agustus 2025, mulai pukul 21.00 WITA selama 2 jam, akibat pelaksanaan koneksi pipa transmisi air curah Booster Muslimin.

Gangguan aliran air ini diperkirakan akan menyebabkan penurunan tekanan dan terhentinya suplai air bagi pelanggan di tiga zona, yakni Trikora, Cempaka, dan BLK.

Wilayah terdampak mencakup Jalan Aneka Tambang, lingkungan Perkantoran Gubernuran, sepanjang Jalan Trikora hingga Bundaran Palm, Komplek Grand Pesona Regency, Komplek Galuh Marindu 1&2, sebagian Jalan Dahlia Raya, Jalan Pandawa, Jalan Pandu, Jalan Al Jafri, Jalan Jafri Zam Zam, Komplek Halim dan sekitarnya, Jalan Gt. Pinang, Jalan Gt. Upih, Komplek Griya Mawar Asri, Komplek Al Azhar, sebagian Komplek Wengga Kuda, serta Jalan Abadi 3 dan sekitarnya.

Untuk zona Cempaka daerah terdampak termasuk sebagian wilayah Sei Besar, Jalan Puyau, Jalan Intan Sari, Jalan Dahlia Raya, Komplek Rina Karya & sekitarnya, Komplek Ratu Elok, Komplek Kehutanan, Komplek Bumi Cahaya Bintang, Jalan Kelapa Gading, Jalan Kelapa Sawit, Jalan Bumi Berkat 5 dan sekitarnya, Jalan Jambangan, Komplek Al Munawar, Komplek Pelangi Jaya Lestari, Komplek Graha Citra Megah, Jalan Gunung Kupang & Transad, seluruh wilayah Cempaka dan Bankal, Jalan Taruna Bhakti, Komplek CMC, Jalan Merdeka, serta Jalan Purnawirawan/Kampung Purun.

Adaun untuk area zona BLK yang akan terpengaruh mencakup Jalan Dukuh dan sekitarnya, Jalan Putra Sulung dan area sekitar, Jalan Perambian 1, 2, dan 3, Jalan Mistar Cokro arah Bundaran Simpang 4, Komplek Beringin, Jalan Rosela, Komplek Bharata, Jalan Budi Waluyo, Komplek SPN, Komplek Citra Garden, Jalan Jeruk, Jalan Tunas Baru, Jalan Sinar Baru, Jalan Sekumpul Indah, Jalan Seledri, serta sepanjang Jalan PM Noor hingga Batalyon 623 serta wilayah Sei Ulin.

PTAM Intan Banjar meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat gangguan distribusi ini dan menyarankan pelanggan yang berada di wilayah terdampak untuk menampung air secukupnya sebagai antisipasi. Pemulihan distribusi dan tekanan air akan menyesuaikan kondisi di lapangan setelah pekerjaan selesai.