KALSEL, REPORTASE9.ID – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali torehkan prestasi membanggakan di kancah nasional dengan berhasil meraih penghargaan Stand Terbaik Tiga dalam ajang Pameran Terintegrasi Batam Invite 2025 yang digelar pada 27–30 November di Mega Mall Batam, Kepulauan Riau.
Penghargaan tersebut diberikan setelah DPKP Kalsel menampilkan berbagai inovasi pertanian unggulan, termasuk Si Apung Kasela, serta beragam produk khas Banua yang menarik perhatian pengunjung dan tim penilai.
Kepala DPKP Kalsel Syamsir Rahman melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Rahmawati pada Kamis (4/12/20225) menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillahirabbilalamin, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Tanaman Pangan mengikuti kegiatan Batam Invite yang merupakan pameran terintegrasi. Tidak hanya dinas pertanian, tetapi juga dinas pariwisata dan lainnya berpartisipasi. Pameran ini berlangsung dari 27 sampai 30 November 2025 di Batam, dan bertujuan mempromosikan produk-produk UMKM dari para petani binaan kami,” ujarnya.
Rahmawati menyebut dalam pameran tersebut, DPKP Kalsel menampilkan sejumlah inovasi sektor pertanian, termasuk inovasi padi apung.
Meski stand memiliki keterbatasan ruang, mereka tetap menghadirkan miniatur padi apung untuk memberikan gambaran kepada pengunjung mengenai teknologi budidaya tersebut.
Selain itu, DPKP Kalsel juga memamerkan dan menjual berbagai produk unggulan seperti beras merah, beras hitam, serta beras lokal unggulan seperti Siam dan Mayang, yang dikemas secara menarik dan dijual dengan harga terjangkau.
Produk olahan UMKM petani berupa aneka keripik juga turut ditampilkan, dimana DPKP Kalsel juga membawa kain sasirangan khas Kalimantan Selatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Banua kepada masyarakat luar daerah.
“Alhamdulillah, melalui rangkaian inovasi dan produk yang kami tampilkan, kami mendapat penilaian sebagai salah satu stand terbaik. Stand terbaik pertama diraih Kota Tangerang, kedua Kabupaten Ogan Timur, dan ketiga Provinsi Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Rahmawati berharap pencapaian ini semakin membuka peluang bagi produk pertanian dan UMKM Kalsel untuk dikenal lebih luas, serta menjadi motivasi bagi petani binaan untuk terus berinovasi.
“Kami juga memberikan informasi terkait perkembangan tanaman pangan di Kalimantan Selatan, khususnya inovasi unggulan Si Apung Kasela. Semoga ke depan semakin banyak peluang promosi dan pemasaran yang bisa kita manfaatkan,” tutupnya. (Sumber : MC Kalsel)













Comments