KALSEL, REPORTASE9.ID – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kick Boxing Kalimantan Selatan 2025 resmi ditutup di Taher Square, Banjarmasin, Rabu (30/4/2025) malam kemarin. Kejuaraan yang digelar sejak 27 April ini menobatkan Kabupaten Tanah Laut sebagai juara umum.
Tanah Laut meraih total 17 medali, terdiri dari 8 emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Di posisi kedua, Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengumpulkan 13 medali (8 emas, 2 perak, dan 3 perunggu). Kota Banjarmasin berada di peringkat ketiga dengan 18 medali (5 emas, 5 perak, dan 8 perunggu).

Pengalungan medali dan penyerahan sertifikat penghargaan dilakukan oleh Ketua Umum Kick Boxing Indonesia, M. Rosehan NB, didampingi pengurus Kick Boxing Provinsi Kalsel.
Dalam sambutannya, Rosehan menyampaikan apresiasi atas antusias peserta dan menyebut kejuaraan ini sebagai momentum penting untuk pengembangan kick boxing di Kalimantan Selatan.
“Kick boxing mungkin tergolong baru di Kalsel, tetapi sudah dikenal secara nasional. Ini menjadi tantangan dan peluang untuk kita semua,” ujarnya.
Ia mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah, termasuk gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wali kota se-Kalsel, serta menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan atlet, terutama dalam aspek gizi.
“Keberhasilan ini harus diteruskan di daerah masing-masing. Dukungan pemerintah sangat penting,” tambahnya.

Rosehan juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dan menolak praktik tidak adil dalam seleksi atlet.
“Kita sudah sepakat dalam Rakerda bahwa tidak boleh ada atlet titipan. Semua harus melalui seleksi yang fair,” tegasnya.
Ia berharap penutupan Kejurprov ini menjadi awal dari peningkatan prestasi dan semangat sportivitas bagi seluruh atlet kick boxing Kalimantan Selatan. (MCKalsel/R9/Zid).
Comments