DaerahInfrastrukturKabupaten Banjar

Tata Ulang RTH CBS Martapura, Pemkab Banjar Hadirkan Ruang Publik Edukatif dan Ramah Anak

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) tengah melakukan langkah strategis dengan merevitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cahaya Bumi Selamat (CBS) di Martapura.

Langkah ini diambil menyusul menurunnya kualitas dan fungsi fasilitas taman yang selama ini menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat di jantung kota Martapura.

Revitalisasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik taman, tetapi juga untuk mengembalikan peran CBS sebagai ruang publik multifungsi yaitu sebagai tempat berkumpul, berekreasi, belajar, dan menciptakan lingkungan yang sehat serta inklusif.

Kepala DPRKPLH Kabupaten Banjar, Akhmad Baihaqie Saat Diwawancarai Diruang Kerjanya (Foto: Rahman/R9)

Kepala DPRKPLH Kabupaten Banjar, Akhmad Baihaqie mengungkapkan, kondisi CBS sudah tidak optimal. Banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan, seperti bangunan yang rusak, sistem drainase yang tersumbat hingga menimbulkan genangan, serta ruang-ruang terbuka yang mulai kehilangan fungsinya sebagai tempat publik.

“Kami akui, taman CBS ini mengalami penurunan dari segi fasilitas dan fungsi. Oleh karena itu, kami melakukan revitalisasi agar taman ini bisa kembali digunakan masyarakat dengan nyaman,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Jumat (23/09/2025).

Revitalisasi CBS ini menghadirkan berbagai fasilitas baru yang akan memanjakan masyarakat yaitu ruang interaksi sosial dengan area yang lebih luas dan terbuka, tempat rekreasi keluarga yang tertata rapi, ruang bermain anak yang bersifat edukatif, perbaikan pedestrian dan jalur jalan dalam area taman serta penataan estetika taman yang lebih hijau dan asri.

Tampilan rancangan revitalisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura yang akan menghadirkan ruang publik lebih asri, modern, dan ramah anak, (Foto: DPRKPLH Untuk Reportase9).

Untuk perbaikan sendiri cukup bervariasi ya, karena kami ingin membuka area yang menjadikan ruang interaksi sosial yang lebih luas lagi, kemudian menjadikan wadah rekreasi dan ada beberapa tempat untuk mengedukasi ruang bermain anak serta beberapa estetika lainnya yang kita perbaiki,” ungkapnya.

Selain peningkatan fasilitas, konsep penghijauan juga menjadi prioritas. Pohon-pohon lama yang dinilai berpotensi merusak infrastruktur dipindahkan atau dipangkas. Sebagai bentuk kompensasi, setiap satu pohon yang dipindahkan akan diganti dengan 10 varian pohon baru yang lebih aman dan memperkaya vegetasi taman.

“Beberapa pohon kami pindahkan dan ganti dengan varian yang lebih banyak, yang akan dikembangkan juga di Taman Hati. Ini sebagai bagian dari penataan agar lebih ramah lingkungan dan estetik,” jelasnya.

Revitalisasi CBS juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Banjar dalam mendukung program Kota Layak Anak (KLA). Dengan kehadiran ruang bermain anak yang edukatif, taman ini akan menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anak-anak tumbuh dan berkembang di lingkungan publik yang sehat.

“Selain untuk memperbaiki dan mempercantik kawasan, penanaman pohon ini juga sekaligus mendukung program KLA, karena kami ingin menghadirkan ruang publik yang ramah anak dan ramah keluarga,” tambahnya.

Pekerjaan revitalisasi ini menelan anggaran sebesar Rp 8,09 miliar dan telah dimulai sejak 28 Agustus 2025, dengan durasi pelaksanaan selama 120 hari kerja. Proyek ini dilaksanakan oleh pihak ketiga, yakni CV Gajah Mada Banjarbaru, dengan PT Geotenyiro Teknindo Nusantara sebagai konsultan pengawasan, serta didampingi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar guna memastikan pelaksanaan sesuai ketentuan hukum dan perencanaan teknis.

Setelah proyek dinyatakan selesai, akan dilanjutkan dengan masa pemeliharaan selama enam bulan untuk memastikan seluruh fasilitas tetap berfungsi optimal.

“Kami berharap akhir tahun nanti CBS sudah bisa kembali dimanfaatkan oleh masyarakat, apalagi menjelang momen-momen besar. Tapi tentu, saat masa pemeliharaan, pengawasan akan tetap kami lakukan,” tutupnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Daerah