EkonomiNasional

Tinjau Pasar Kelapa Cilegon, Zulkifli Hasan Pastikan Harga Bapok Sudah Stabil

0

KEMENDAG, REPORTASE9.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan tegaskan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Cilegon, Banten telah stabil dan Ia juga berkomitmen menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan didampingi Pj Gubernur Banten Muktabar dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta usai memantau barang kebutuhan pokok di Pasar Kelapa Blok F, di Cilegon, Banten pada Kamis (6/6/2024).

“Harga barang kebutuhan pokok sudah stabil. Tidak hanya Cilegon, kami akan keliling seluruh Indonesia untukmemastikan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok stabil,” terangnya.

Zulkifli Hasan menyebut berdasarkan pantauan, beras medium tercatat Rp13.000/kg, beras premium Rp15.000/kg, gula pasir Rp17.500/kg, minyak goreng curah Rp15.000/liter, minyak goreng MINYAKITA Rp16.000/liter, minyak goreng premium Rp20.000/liter, tepung terigu Rp12.000/kg, daging ayam ras Rp40.000-Rp45.000/kg, telur ayam ras Rp27.000-Rp28.000/kg, daging sapi Rp130.000/kg, cabai merah keriting Rp40.000/kg, cabai merah besar Rp45.000/kg, cabai rawit merah Rp40.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, serta bawang putih Rp45.000/kg.

“Tadi sudah melihat sendiri, harga telur terlalu murah Rp27.000/kg. Kalau terlalu murah bisa tutup peternaknya. Ayam juga ternyata murah Rp37.000/kg, mestinya Rp40.000/kg. Kalau bawang merah dan bawang putih masih standar,” paparnya.

Untuk beras, Zulkifli Hasan juga menegaskan Pemerintah akan terus menjaga agar harga tetap terkendali, salah satunya dengan terus menjaga pasokan untuk mengantisipasi adanya musim kemarau.

“Beras sudah tidak naik lagi, tetapi juga sudah tidak turun. Pemerintah terus menjaga pasokan karena musim hujan hanya sebentar. Stok sekarang hampir 1,8 juta ton dan akan ditambah sesuai yang sudah diputuskan, yaitu 3,6 juta ton untuk persiapan andaikan kemarau panjang seperti yang lalu,” tutupnya. (Sumber : Humas Kemendag RI/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Ekonomi