KOTABARU, REPORTASE9.COM – Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan memiliki garis pantai cukup panjang. Dan menciptakan beragam kearifan lokal seperti pesta laut.
Di antaranya selamatan laut atau kerap disebut dengan Mappanretasi oleh warga Desa Rampa, Kecamatan Pulau Sebuku. Kegiatan diadakan setiap bulan Juli dan dikemas salah acara adat.
Mulai penampilan batiti ditali (meniti di atas tali), balap perahu nelayan, tarian tradisional hingga syukuran dilaksanakan dipuncak acara, Minggu, (28/7/2024) kemarin.
Event tahunan dilaksanakan Disparpora Kotabaru, kemarin puncak acara mendapat perhatian publik yang memadati pesisir pantai Pulau Manti sebagai tempat kegiatan.

Tampak Bupati Kotabaru Sayed Jafar didampingi Ketua TP PKK Fatma Idina, dan rombongan. Kehadiran Sayed Jafar sekaligus membuka acara puncak acara selamatan leut.
Sayed Jafar mengatakan sangat menyambut baik diselenggarakannya lagi kegiatan mappanretasi Pulau Manti.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kotabaru, saya sangat menyambut baik kegiatan ini,” katanya
Selamatan laut sambungnya, salah satu acara yang dinanti-nantikan masyarakat Kotabaru dan khususnya di Kecamatan Pulau Sebuku.
Menurut dia, acara diadakan setiap tahun bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar para nelayan selalu diberi kesehatan, keselamatan dan sebagai wujud rasa syukur.
“Melalui acara ini saya beharap Kabupaten Kotabaru lebih dikenal khalayak banyak baik di provinsi atau nasional,” harapnya.
Kepala Disparpora Sony Tua Halomoan mengatakan, kegiatan sudah kali ke 42 diadakan. Sebagai bentu rasa syukur atas rizki berupa hasil tangkapan oleh warga di Desa Rampa, Kecamatan Pulau Sebuku yang mayoritas nelayan.
“Kegiatan ini juga masuk event kalender wisata. Ritual diadakan agar menjadi daya tarik sebagai event budaya pesisir,” tutupnya.















Comments