By 
BANJAR, REPORTASE9.ID – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) tanggapi terkait kasus viral vidio syur yang dilakukan anak dibawah umur di Kabupaten Banjar.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinsos P3AP2KB Rakhmat Dany mengatakan, secara teknis ia masih belum mengetahui apakah Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) sudah bertemu dengan anak tersebut, ataupun keluarga karna ia belum mendapatkan laporan apa saja langkah-langkah yang sudah dilakukan UPTD tersebut.
“Tentunya kita harus berhati-hati mengambil langkah dan kami akan mepelajari informasi-informasi yang disampaikan,” ucap Plh Kepala Dinsos P3AP2KB Rakhmat Dany, saat kegiatan Hari Anak Nasional di Aula Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, Sabtu (19/10/2024) kemarin.
Ia juga menyebutkan seperti yang disampaikan didalam sambutannya kasus seperti ini rentan terjadi terhdap anak. Lebih lanjut ia menjelaskan anak bisa menjadi korban atau pelaku sehingga pihaknya harus berhati-hati dalam mengambil langkah dan pendampingan.
“Tentunya Perintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui dinas akan melakukan tugas dengan sesuai kewenangan kami, mudah-mudahan anak-anak ini bisa kita bimbing dan kita bina, jika dia merupakan pelaku mudah-mudahan bisa kita arahkan ke hal yang lebih bagus jangan sampai melakukan aksi-aksi pornografi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Beredar viral video syur yang diduga merekam dua pelajar dari salah satu SMP yang ada di Martapura Dalam video syur berdurasi 00:36 dan 03:40 terpampang jelas kedua pelajar masih memakai atribut sekolah seperti sasirangan dan pramuka.
Saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu, kepada Kepala Sekolah tersebut dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar Liana Penny mengatakan masalah ini sudah diselesaikan dan pihak sekolah melakukan pemanggilan kepada orang tua anak tersebut diselesaikan dengan kekeluargaan dan mereka mengambil langkah memindahkan sekolah anak tersebut. (fdr/R9)
Comments