By 
KOTABARU, REPORTASE9.ID – Viral nya sebuah video yang diduga aksi bagi-bagi uang berkedok kegiatan sosialisasi pendidikan oleh tim pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru Nomor Urut 02.
Bahkan tersebarnya video itu diduga ada keterlibatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru yang diduga tidak menunjukan kenetralitasan pada Pilkada Kotabaru tahun 2024 ini.
Hal tersebut juga menimbulkan kecurigaan bahwa Dinas Pendidikan Kotabaru telah dijadikan alat politik tim pemenangan Paslon 02 ya itu Fatma Idiana dan Said Akhmad.
Namun sayangnya, dugaan ketidak netralan itu ditepis secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Selamet Riyadi. Bahkan ia mengatakan jika dirinya mengetahui aturan terkait netralitas ASN pada kontestasi pesta demokrasi.
Meski baru-baru ini telah beredar foto hingga Video Kepala Dinas tersebut beserta Tim pemenangan Paslon 02 melakukan aksi bagi-bagi uang kepada masyarakat di Desa Rampa, Kecamatan Pulau Sebuku.
Dengan tegas Selamet mengatakan “Saya tidak pernah membagikan uang ke warga Desa Rampa, Kecamatan sebuku. Saya di fitnah,”ujar Selamet saat dikonfirmasi salah satu media Online via WhatsApp pribadinya, Kamis (14/11/2024).
Bahkan Selamet juga mengatakan, pembagian uang tersebut bukan urusannya. “Tugas saya hanya memberikan informasi pendidikan kepada masyarakat Desa Rampa Pulau Sebuku. Itu saja,”sebutnya dengan tegas.
Namun saat dikonfirmasi terkait perihal dirinya mengetahui hal tersebut, Selamet mengaku tidak memperhatikan.
“Saya tidak memperhatikan hal itu, habis acara memberikan sambutan, saya langsung keluar gedung pertemuan,”Tandasnya.
Comments