KOTABARU, REPORTASE9.ID – Laut biru jernih, pasir putih, dan terumbu karang yang memesona. Itulah gambaran Wisata Bahari Teluk Tamiyang di Kotabaru, Kalimantan Selatan sebuah destinasi yang seolah menyimpan surga di ujung pulau. Namun sayang, perjalanan menuju keindahan itu tidak semudah yang dibayangkan.
Akses jalan menuju lokasi masih jauh dari kata layak. Aspal yang mengelupas, jalanan berlubang, becek saat hujan, serta minimnya penerangan menjadi “rintangan” yang harus dilalui para wisatawan demi menikmati keelokan Teluk Tamiyang.
“Kalau malam hari, jujur saja kami khawatir. Jalan gelap dan licin, rawan tergelincir,” ujar Hamidi, pengunjung dari Kota Banjarbaru, Rabu (25/6/2025) petang.

Menurut pantauan media, kerusakan jalan sepanjang sekitar dua kilometer menuju lokasi wisata itu sudah terjadi sejak belasan tahun lalu. Meski Teluk Tamiyang kerap dibanggakan sebagai salah satu ikon wisata bahari Kalimantan Selatan, namun kondisi infrastruktur menuju ke sana belum menunjukkan kemajuan berarti.
Hamidi mengaku tak habis pikir, mengapa destinasi seindah ini tak didukung dengan fasilitas dasar yang memadai.
“Wisatanya luar biasa, tapi akses ke sananya bikin miris. Sayang sekali kalau dibiarkan seperti ini terus,” tambahnya. Ia berharap, pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret.
Senada, wisatawan lainnya, Maulana Ahmad, menyebut pengalaman wisatanya sangat menyenangkan. Fasilitas seperti snorkling, kano, dan banana boat tersedia lengkap, bahkan penginapan serta makanan pun memuaskan. Namun, nilai sempurna itu runtuh ketika mengenang kondisi jalan.
“Sebelum tambah wahana baru, mending perbaiki dulu akses jalannya. Biar wisatawan lebih nyaman datang,” ujarnya tegas.
Comments