By 
KALSEL, REPORTASE9.ID – Keamanan pangan Kalimantan Selatan kembali mendapat pengakuan nasional. Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Kalimantan Selatan berhasil meraih Sertifikat Penilaian Kategori A (Sangat Baik) dari Badan Pangan Nasional, sebagai bukti keberhasilan dalam menjamin keamanan pangan segar bagi masyarakat.
Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Sarwo Edhy, kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman yang diwakili oleh Kabid Ketahanan Pangan, Saptono, pada puncak peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia 2025 di IPB Convention Center, Bogor, tanggal 24 Juni lalu.
Penilaian ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap kinerja OKKPD dalam mengawasi, mengendalikan, dan menjamin keamanan pangan segar asal tumbuhan, hewan, serta pangan lokal. Nilai A menunjukkan bahwa OKKPD Kalsel telah memenuhi seluruh indikator sesuai standar nasional secara optimal.
Saptono mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini dan mengapresiasi kerja keras seluruh tim.
“Keberhasilan ini berkat dukungan penuh pimpinan dan sinergi seluruh stakeholder. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja demi mewujudkan keamanan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya di Banjarbaru, Kamis (26/6/2025).
Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Sarwo Edhy, menyebut OKKPD sebagai garda terdepan dalam menjaga pangan yang aman, sehat, dan bermutu.
“Hari Keamanan Pangan Dunia menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi seluruh pihak dari hulu ke hilir. Tahun ini, Kalimantan Selatan menjadi salah satu provinsi yang menunjukkan kinerja terbaik,” tuturnya.
Perayaan Hari Keamanan Pangan Dunia yang diperingati setiap 7 Juni itu diisi dengan diskusi panel, pameran inovasi pangan aman, dan pemberian penghargaan bagi OKKPD terbaik se-Indonesia.
Dengan capaian ini, OKKPD Kalimantan Selatan diharapkan menjadi role model nasional dalam pengelolaan keamanan pangan di tingkat daerah serta memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menjamin ketersediaan pangan yang aman, sehat, dan berkelanjutan.
Comments