By 
KALSEL, REPORTASE9.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol Kalsel) menggelar Sosialisasi Kepedulian Masyarakat Terhadap Keunggulan Produk Daerah bertema “Banua Bangga, Produk Kalsel Berjaya”, Rabu (9/7/2025), di salah satu hotel di Kota Banjarbaru.
Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mencintai, menggunakan, dan mempromosikan produk-produk lokal sebagai bagian dari penguatan ekonomi daerah dan pelestarian identitas budaya Banua.
Kepala Bakesbangpol Kalsel, Heriansyah, menekankan bahwa Kalsel memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, seperti kerajinan tangan, kuliner khas Banjar, hingga inovasi dari pelaku UMKM. Namun, ia menegaskan bahwa potensi tersebut hanya akan bermakna jika mendapat dukungan nyata dari masyarakat.
“Langkah paling sederhana adalah membeli dan mencintai produk lokal. Itu sudah merupakan bentuk kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa kepedulian terhadap produk lokal bukan semata soal ekonomi, tapi juga wujud pelestarian kearifan lokal, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan daya tahan ekonomi daerah terhadap tantangan global.
Sosialisasi ini diikuti 50 peserta dari organisasi kemasyarakatan serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalsel. Acara juga menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Kalsel. Turut hadir dalam pembukaan, perwakilan dari Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Pariwisata, Bappeda, dan Biro Perekonomian, serta para pelaku UMKM dan komunitas masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan Bakesbangpol Kalsel, Sundusiah, mengajak seluruh masyarakat menjadikan gerakan cinta produk lokal sebagai gaya hidup sehari-hari, bukan sekadar slogan.
“Di balik setiap produk lokal, ada semangat dan kerja keras anak Banua. Mari jadikan ini bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan sentuhan khas Kalsel,” ujarnya.
Sundusiah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku UMKM, dunia pendidikan, dan sektor swasta dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Pemerintah Provinsi Kalsel, kata dia, terus memberikan dukungan konkret, termasuk pelatihan, akses permodalan, dan penguatan pemasaran digital.
Pesan khusus juga disampaikan kepada generasi muda agar turut ambil peran dalam mempromosikan dan menggunakan produk lokal.
“Jadilah agen promosi aktif di media sosial dan konsumen bijak yang mengutamakan karya usaha lokal,” tutupnya.
Comments