Bangga dan Deg-degan, Dara Rizki Nursyifa Bertugas sebagai Pembawa Baki HUT RI Kabupaten Banjar

BANJAR, REPORTASE9.ID – Dara Rizki Nursyifa (16), siswi kelas 11 MA Hidayatullah Martapura, merasa bangga sekaligus deg-degan saat dipercaya menjadi pembawa baki dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Banjar.

Sejak kelas 7 atau setara dengan kelas 1 SMP, Dara telah aktif dalam organisasi Paskibra MTS Hidayatullah Martapura (Pastsahid), yang menjadi fondasi awal kecintaannya terhadap kedisiplinan dan semangat kebangsaan.

Selama menjadi bagian dari Pastsahid, Dara telah menorehkan sejumlah prestasi dalam lomba Paskibra di berbagai sekolah, seperti SMK 3 Banjarmasin, MAN 2 Hulu Sungai Utara, dan SMA 1 Sungai Tabuk, dengan pencapaian juara umum.

Untuk persiapan pengibaran tahun ini, Dara telah mengikuti pelatihan intensif selama 15 hari.

“Rasanya deg-degan sekali, tapi saya sangat bangga bisa dipercaya memegang tugas penting ini. Perjuangan memang tidak mudah, tidak ada usaha yang ringan tanpa perjuangan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat penurunan bendera nanti sore, tugas pembawa baki akan dipegang oleh rekannya yang lain. Meski begitu, Dara tetap merasa bersyukur atas kesempatan dan pengalaman berharga ini.

“Saya sangat senang dan bangga bisa berdiri di posisi ini, mewakili sekolah dan orang tua saya yang selalu mendukung dan memberikan semgat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama, Joko Sutrisno menjelaskan, bahwa anggota Paskibra yang bertugas dalam upacara HUT RI ke-80 ini berjumlah 33 orang. Mereka berasal dari sekitar 9 sekolah di Kabupaten Banjar. Proses seleksi, kata Joko, dilakukan secara terbuka dan transparan menggunakan aplikasi berbasis peringkat.

“Kami tidak menggunakan sistem cadangan. Semua peserta yang lolos seleksi masuk langsung ke formasi pengibaran. Kalau ada yang berhalangan, maka akan digantikan berdasarkan peringkat di aplikasi,” jelasnya.

Selama 15 hari masa karantina, para peserta mendapatkan berbagai materi pelatihan, termasuk baris-berbaris (PBB), wawasan kebangsaan, dan nilai-nilai Pancasila sesuai petunjuk teknis dari BPIP. Ia menyebut pelaksanaan sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Ia juga berharap, suksesnya pengibaran bendera di pagi hari juga diikuti oleh keberhasilan saat penurunan bendera pada sore hari nanti.