KesehatanKota Banjarbaru

Dinkes Banjarbaru Gencarkan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular, Sasar ASN dan Non-ASN

0

BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Dalam upaya menekan lonjakan penyakit tidak menular (PTM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru terus menggalakkan pentingnya deteksi dini dan pengobatan tuntas. Kali ini, upaya tersebut difokuskan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru.

Kepala Dinkes Kota Banjarbaru, dr. Juhai Triyanti Agustina mengungkapkan bahwa penyakit seperti hipertensi dan diabetes melitus kini menjadi tantangan besar karena jumlah kasusnya semakin meningkat, bahkan sejajar dengan penyakit menular.

“Angka kejadian penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes sekarang cukup tinggi dan perlu perhatian serius. Sosialisasi dan deteksi dini kepada ASN dan Non-ASN ini sangat penting agar penyakit bisa segera ditangani,” ujar dr. Juhai saat kegiatan sosialisasi di Aula Gawi Sabarataan, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, pola hidup modern dan konsumsi makanan serba instan yang tinggi gula dan karbohidrat menjadi penyebab utama meningkatnya kasus PTM, tidak hanya pada orang dewasa, tetapi juga usia muda, bahkan anak-anak.

“Penyakit tidak menular saat ini bisa menyerang usia produktif hingga anak-anak. Gaya hidup tidak sehat harus segera diubah. Karena itu, deteksi dini bisa dilakukan siapa saja, tanpa batas usia,” tambahnya.

Sebagai bentuk konkret pencegahan, Pemko Banjarbaru kini menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh puskesmas, dan masyarakat didorong memanfaatkan layanan ini secara rutin.

“Pemeriksaan ini penting agar kita tahu kondisi kesehatan kita secara menyeluruh. Yang sehat bisa terus terpantau, dan yang bergejala bisa segera ditangani sebelum parah. Harapannya, angka kematian akibat PTM dapat diminimalkan,” tegasnya.

Salah satu peserta sosialisasi, Ruslie, menyambut baik program tersebut. Menurutnya, sebagai pegawai yang sibuk bekerja, kesempatan untuk memeriksakan kesehatan kadang terabaikan.

“Bagus sekali, karena kami jarang punya waktu untuk cek kesehatan. Adanya fasilitas gratis ini sangat membantu,” ucapnya.

Melalui program ini, Dinkes Banjarbaru ingin memastikan masyarakat lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya, dan menjadikan deteksi dini sebagai budaya hidup sehat di lingkungan kerja dan masyarakat luas.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

More in Kesehatan