By 
BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru mulai melakukan pendataan hewan kurban dan lokasi pemotongan. Langkah ini sebagai bentuk persiapan untuk memastikan hewan kurban yang disembelih dalam keadaan sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Plt. Kabid Peternakan DKP3 Banjarbaru, drh. Endah Martiana, mengatakan bahwa pendataan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pelayanan kesehatan hewan di kelompok peternak.
“Setiap kali kami memberikan pengobatan ke kelompok peternak, biasanya kami juga sekaligus melakukan pendataan,” ujarnya pada Senin (5/5/2025).
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk lima tim pemeriksa yang masing-masing akan ditugaskan di lima kecamatan di Kota Banjarbaru. Setiap tim terdiri dari dokter hewan, paramedis veteriner, dan penyuluh peternakan.
Tugas utama tim ini adalah mendata jumlah hewan kurban, mengecek lokasi pemotongan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dan sesudah disembelih, yang dikenal sebagai Ante Mortem dan Post Mortem.
“Pemeriksaan Ante Mortem dilakukan saat hewan masih hidup untuk memastikan kesehatannya, memastikan layak dikonsumsi, dan mencegah penularan penyakit zoonosis,” jelas Endah.
Sementara itu, pemeriksaan Post Mortem dilakukan setelah penyembelihan untuk memastikan daging, organ, dan bagian tubuh hewan lainnya dalam kondisi aman dan layak konsumsi.
Dengan langkah ini, DKP3 Banjarbaru berharap dapat menjamin kualitas hewan kurban dan menjaga kesehatan masyarakat selama perayaan Idul Adha.
Comments