Ketua DPRD Banjarbaru Akan Segera Kordinasi dengan Pj Sekda Terkait Mundurnya Walikota dan Wakil Walikota dari Jabatan

BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Mundurnya kedua pucuk pemimpin Kota Banjarbaru yaitu Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Wakilnya Wartono dari jabatannya menjadi situasi baru di Pemerintahan.

DPRD Kota Banjarbaru sebagai lembaga legislatif akan menunjuk Pelaksana Harian (Plh) atau Penjabat (Pj) Walikota.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera usai Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarbaru pada Kamis (13/3/2025).

“Agar Kota Banjarbaru tidak mengalami kekosongan kepemimpinan. Kami akan segera berkoordinasi melalui Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru. Nantinya, hal ini akan diteruskan kepada Gubernur Kalimantan Selatan,” ujar Rizky.

Ia menekankan perlunya segera mengisi kekosongan kepemimpinan, mengingat Banjarbaru tengah bersiap menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU).

“Pengunduran diri ini berdampak pada berbagai hal, termasuk penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan keputusan strategis lainnya. Karena itu, kepala daerah yang baru perlu segera ditunjuk,” katanya.

Rizky menjelaskan, secara regulasi, Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru memungkinkan untuk ditunjuk sebagai Plh Wali Kota. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dari Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin.

Terkait pengunduran diri Wartono, Rizky memastikan dalam paripurna persetujuan pemberhentiannya sebagai Wakil Wali Kota telah dilakukan bersamaan dengan Aditya.

“Paripurna sudah dilaksanakan dalam satu agenda. Berita acara akan disesuaikan kembali, termasuk surat pengunduran diri yang diajukan oleh Pak Wartono,” pungkasnya.