BANJARBARU, REPORTASE9.ID – Komitmen Polres Banjarbaru dalam memberantas peredaran narkoba semakin diperkuat. Sebanyak 22,6 kilogram sabu dan 49 butir ekstasi dimusnahkan dalam kegiatan resmi yang digelar pada Senin (22/07/2025). Pemusnahan dilakukan sebagai bentuk transparansi sekaligus bukti keseriusan dalam menegakkan hukum.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menegaskan bahwa peredaran narkoba kini sudah menyusup hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, bahkan desa.
“Peredaran narkoba ini ibarat bahaya laten. Para pelaku semakin cerdik dalam menghindari hukum. Karena itu, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk memeranginya,” ujarnya.

Selama periode Januari hingga Juni 2025, Polres Banjarbaru bersama jajaran Polsek telah berhasil mengungkap 97 kasus narkotika dengan total 125 tersangka. Selain sabu dan ekstasi, polisi juga mengamankan 1.433 butir obat mengandung Dextro dan Tramadol.
Tak hanya mengandalkan penindakan hukum, Polres Banjarbaru juga mendorong pendekatan preventif. Sejalan dengan program 100 hari Pemerintah Kota Banjarbaru, edukasi tentang bahaya narkoba mulai digencarkan di sekolah-sekolah.
“Para Bhabinkamtibmas kami instruksikan untuk turun langsung ke masyarakat, khususnya pelajar, guna menyampaikan pesan pencegahan, cinta tanah air, dan bela negara,” kata Kapolres.
Ia juga menambahkan bahwa pendekatan spiritual dan terapi alternatif tengah dikaji untuk mendampingi proses hukum, terutama terhadap pelaku residivis yang sulit jera.
“Tugas kita ke depan adalah menghentikan kejahatan narkoba demi masa depan anak cucu kita. Ini juga bagian dari program nasional ‘Indonesia Cinta Tanpa Narkoba’,” tegasnya.
Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby, yang turut hadir dalam kegiatan pemusnahan barang bukti, memberikan apresiasi atas kinerja Polres Banjarbaru.
“Ini bentuk nyata transparansi aparat hukum. Kami berharap Banjarbaru segera bersih dari narkoba dan berbagai penyakit masyarakat lainnya,” katanya.
Dengan kombinasi strategi represif dan edukatif, Polres Banjarbaru berharap peredaran narkoba dapat ditekan secara signifikan dan membangun generasi muda yang sehat, sadar hukum, serta cinta tanah air.
Comments