Rekaman RUPS M. Reza Arpiansyah Diduga Salahgunakan Dana PT ADCL

BALANGAN, REPORTASE9.ID – Kasus dugaan korupsi penyertaan modal PT Asabaru Daya Cipta Lestari (ADCL) kembali memanas. Rekaman Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) September 2023 menjadi bukti kunci yang mengungkap pengakuan mantan Direktur Utama, M. Reza Arpiansyah, terkait penyalahgunaan dana perusahaan.

Inspektur Pembantu Investigasi Balangan, M. Nasir Hani, membenarkan bahwa dalam rekaman RUPS, pemilik dan komisaris perusahaan secara langsung mempertanyakan penggunaan dana. Dalam rekaman itu, Reza mengakui bahwa tindakannya dilakukan tanpa sepengetahuan mereka.

“Bukti jelas, keputusan sepihak oleh Direktur Utama,” ujar M. Nasir Hani, pada Senin (22/9/2025).

Namun, dalam nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banjarmasin, Reza menghadirkan narasi berbeda dengan menyeret nama pemilik sekaligus Bupati Balangan serta komisaris perusahaan. Nasir menilai langkah itu sebagai upaya menggiring opini dengan melibatkan pihak-pihak di luar fakta persidangan.

Bupati Balangan, H. Abdul Hadi, secara tegas menyatakan keberatan dan tersinggung atas pencatutan namanya dan keluarga.

“Fitnah terbukti, kami laporkan yang terlibat!” tegas H. Abdul Hadi pada Selasa (23/9/2025).

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Balangan juga memberikan sanggahan atas nota pembelaan Reza. Jaksa Helmy Afif Bayu Prakarsa, SH., menegaskan bahwa terdakwa sudah mengetahui struktur internal perusahaan belum terbentuk, namun tetap tidak menyusun rencana bisnis atau anggaran. Sebaliknya, dana penyertaan modal langsung digunakan untuk pemindahbukuan, penarikan tunai, hingga pemberian cek.

“Terdakwa tidak pernah menanyakan kepada saksi mengenai aliran dana, dan tidak ada bukti pendukung klaim yang disampaikan. Semua pencairan dana hanya memerlukan tanda tangan direktur, sehingga dalih terdakwa tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Jaksa Helmy Afif Bayu Prakarsa, SH.