Kabupaten Banjar

Jelang Akhir Tahun, Saidi Tekankan Kesiapan 5 Rajab & Antisipasi Banjir

0

BANJAR, REPORTASE9.ID – Bupati Banjar Saidi Mansyur pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Mingguan, di Aula Barakat, Martapura pada Senin (15/12/2025) didampingi Wakil Bupati Banjar Said Idrus dan Sekretaris Daerah Yudi Andrea, serta dihadiri para asisten, staf ahli, kepala SKPD, Direktur Utama Perumda dan unsur terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Saidi menekankan sejumlah hal penting yang harus segera ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran, diantaranya kesiapan menghadapi Momen 5 Rajab serta antisipasi potensi bencana banjir seiring meningkatnya curah hujan.

Terkait Momen 5 Rajab, Saidi meminta seluruh perangkat daerah terkait, camat dan unsur pendukung untuk mempersiapkan diri secara matang, terpadu dan terkoordinasi.

“Penting untuk menjamin keamanan, ketertiban, serta kenyamanan jamaah selama pelaksanaan kegiatan,” terangnya.

Sementara itu, menghadapi potensi banjir, Saidi menginstruksikan peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

“Perkuat kesiapsiagaan, koordinasi dengan kecamatan dan desa serta pastikan kesiapan sarana dan prasarana kebencanaan. Lakukan langkah antisipatif untuk meminimalkan risiko dan dampak,” pintanya.

Pada kesempatan tersebut, Saidi juga menyampaikan apresiasi atas capaian nilai Monitoring Center for Prevention (MCSP) sebesar 91,52 yang menempatkan Kabupaten Banjar peringkat pertama di Kalimantan Selatan dan ke-16 secara nasional, serta nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) sebesar 78,18 dengan kategori terjaga.

“Saya minta seluruh jajaran menjadikan hasil ini sebagai alat refleksi atau instrumen evaluasi diri untuk perbaikan tata kelola, perubahan sistem, perilaku dan budaya kerja yang berintegritas. Capaian tersebut jangan membuat kita lengah dan berpuas diri,” ujarnya.

Selain itu, terdapat sejumlah hal penting yang perlu segera ditindaklanjuti, diantaranya persiapan program penanggulangan kemiskinan agar realisasi belanja dapat dilaksanakan tepat waktu pada Januari–Februari 2026.

Saidi menekankan agar penentuan sasaran penerima manfaat mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sementara itu laporan keuangan, realisasi keuangan hingga November 2025 tercatat mencapai 73,31 persen, sementara realisasi fisik sebesar 90,43 persen, karena itu Saidi menilai serapan anggaran masih perlu terus ditingkatkan walaupun capaian fisik tergolong tinggi.

Ia juga menegaskan percepatan implementasi program unggulan kepala daerah harus menjadi fokus bersama seluruh perangkat daerah sehingga tahun 2025 diharapkan menjadi awal implementasi nyata program-program unggulan agar pada 2026 dapat berjalan penuh, terukur, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (Sumber : Media Center Banjar)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like