Rapat Koordinasi Penanganan ATS, Pemkab Banjar Fokus Validasi Data dan Sinergi Program

BANJAR, REPORTASE9.ID – Guna menyatukan langkah lintas sektor dalam menyikapi persoalan tingginya angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar bentuk Tim Koordinasi Penanganan ATS di Aula Barakat Martapura, Kamis (26/06/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, HM Hilman mengungkapkan, tingginya angka anak tidak sekolah di Kabupaten Banjar sebagian besar disebabkan oleh tidak terdatanya peserta pendidikan nonformal keagamaan dalam Dapodik.

“Kita sudah melakukan verifikasi dan validasi sejak 25 Mei 2025, dan hasilnya cukup signifikan. Jumlah anak tidak sekolah menurun dari 12.000 menjadi 10.000. Artinya, data ini bisa kita benarkan, karena sebagian besar mereka sebenarnya bersekolah namun tidak tercatat secara resmi,” tegasnya.

Menurutnya, penanganan ATS membutuhkan strategi yang tertuang dalam dokumen resmi dan terukur.

“Hasil verifikasi ini menjadi dasar kebijakan. Dengan perencanaan yang matang, 90 persen keberhasilan bisa tercapai,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banjar, Hj Liana Penny, menyebut pembentukan Tim Koordinasi ATS ini merupakan langkah awal yang penting dalam merancang penanganan yang menyeluruh.

“Saya yakin seluruh SKPD sudah berkontribusi dalam meningkatkan IPM, baik di bidang pendidikan maupun kesehatan. Namun dengan adanya tim ini, upaya kita bisa lebih terarah dan menyeluruh,” ucapnya.

Tim ini juga akan bekerja sama dengan Baznas, yang akan membantu pengadaan peralatan dan seragam sekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang ingin kembali ke pendidikan formal. Disdik Banjar pun menyiapkan bantuan personal didik untuk mendukung proses belajar anak-anak tersebut.

Rakoor turut dihadiri perwakilan SKPD, Forkopimda, Kecamatan, dan Perumda. Hadir pula Kepala BPMP Kalimantan Selatan Yuli Haryanto dan anggota DPRD Banjar Komisi IV, serta Kepala Dewan Pendidikan.

Di akhir acara, dilakukan penandatanganan pembentukan Tim Koordinasi Penanganan ATS oleh Sekda HM Hilman dan Kepala BPMP Kalsel Yuli Haryanto, disaksikan seluruh peserta rapat.